Konten Media Partner

Heryanty Anak Akidi Tio Diperiksa Polda Sumsel Lagi: Hingga Siang Ini Belum Tiba

3 Agustus 2021 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi saat memberikan keterangan kepada awak media. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi saat memberikan keterangan kepada awak media. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Heryanty anak almarhum Akidi Tio akan kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Sumsel terkait sumbangan Rp 2 triliun untuk penanggulangan COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Semalam pemeriksaan Heryanty, suami dan anaknya sempat dihentikan karena kondisi telah larut malam," kata Kabid Humas Polda Sumsel Supriadi, Selasa (3/8).
Hal itu juga membuat penyidik belum bisa memastikan apakah bilyet giro dari Heryanty itu bisa dicairkan atau tidak.
"Hari ini pemeriksaannya kembali dilanjutkan. Terkait pendalaman terhadap yang bersangkutan," katanya.
Selain itu, Supriadi menyebut Heryanty diundang ke Polda Sumsel, sehingga statusnya masih dalam pemeriksaan. Bukan tersangka.
"Jadi sengaja diundang penyidik untuk dimintai klarifikasi pencarian dana tersebut. Apakah ada kendala, kalau iya kita akan bantu proses penyelesaiannya," katanya.
Supriadi pun mengaku belum melihat bilyet giro milik Heriyanti, termasuk dimana lokasi uang Rp 2 triliun yang dimaksud.
"Ini kan kita masih pertanyakan dengan ibu Heriyanti, kalau kita kan lebih cepat lebih bagus. Niatnyakan baik, masa kita harus perlakukan tidak baik," katanya.
ADVERTISEMENT
Nama almarhum Akidi Tio mencuat pada 26 Juli. Ketika itu keluarga besarnya menyatakan akan memberikan uang Rp 2 triliun untuk Palembang dan Sumatera Selatan sebagai bantuan menanggulangi COVID-19.
Penyerahan sumbangan Akidi Tio berlangsung di Gedung Promoter Polda Sumsel dan dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, hingga perwakilan seluruh pemuka agama.
Simbolisasi atas penyerahan itu terabadikan dalam foto penyerahan styrofoam bertuliskan "Sumbangan untuk Penanggulangan COVID-19 dan Kesehatan di Palembang-Sumsel. Dari Alm Bpk Akidi Tio dan Keluarga Besar Sebesar Rp 2 triliun".
Styrofoam itu dipegang bersama-sama oleh Kapolda, Heryanti, dan seorang pria berbaju batik cokelat yang belum diketahui identitasnya.
ADVERTISEMENT
Dokter Hardi Darmawan yang menjadi dokter keluarga Akidi Tio menjadi satu-satunya pemberi informasi dari pihak keluarga. Hardi yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang dan Penasihat IDI Sumsel itu sempat menyebut donasi Rp 2 triliun itu benar adanya.