Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten Media Partner
Ibu Hamil dan Balita di Palembang Terima Manfaat Program MBG
15 April 2025 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar ibu hamil, menyusui, dan balita yang tidak terdaftar dalam PAUD mulai dibagikan di Palembang, Sumsel.
ADVERTISEMENT
Distribusi menu MBG dilakukan di Posyandu Mawar Merah, Kecamatan Ilir Barat 2, sebagai pelaksana pertama di Sumsel. Menu bergizi yang dibagikan terdiri dari nasi, susu kemasan, buah pisang, sayur tumis labu dan jagung, serta ikan fillet saus asam manis.
“Karena ibu hamil tidak bisa dikumpulkan setiap hari, distribusi MBG disesuaikan dengan jadwal posyandu,” ujar Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, saat meninjau distribusi di Posyandu Mawar Merah di Palembang, Selasa 15 April 2025.
Wihaji menjelaskan menu untuk ibu hamil, menyusui dan anak non-Paud tersebut disiapkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sesuai kuota harian dengan rincian 90 persen untuk siswa sekolah dan 10 persen untuk ibu menyusui.
"Kuota di SPPG IB 2 ada sekitar 3.400 yang dibagikan untuk siswa, nah ada kuota 10 persen artinya 340 untuk ibu menyusui, ibu hamil dan balita ini yang tinggal di sekitar SPPG IB 2," kata dia.
ADVERTISEMENT
Walhaji menyebutkan, menu MBG yang diberikan telah memenuhi standar gizi terutama untuk ibu hamil. Mulai dari karbohidrat, serat, dan protein sudah dihitung oleh ahli gizi.
"Porsi disesuaikan, untuk ibu hamil dan menyusui pastinya lebih besar porsinya dibandingkan balita," jelas dia.
Menurut dirinya, distribusi menu MBG untuk ibu hamil dan menyusui di Palembang sudah dimulai sejak dua bulan lalu. Hanya saja, pendistribusian di posyandu tidak dilakukan rutin setiap hari.
"Karena ibu hamil tidak bisa setiap hari dikumpulkan di satu tempat setiap hari, maka akan disesuaikan dengan jadwal posyandu," jelas dia.
Senada, Kepala SPPG IB II Ari Wirayuda menyebutkan bahwa MBG untuk ibu hamil, menyusui dan balita non-Paud sudah dilakukan sudah sesuai standar higenis yang ada. Dalam mempersiapkan menu makanan, pihaknya telah menentukan menu makanan untuk sepekan ke depan.
ADVERTISEMENT
"Nilai anggaran bahan makanannya saja untuk balita sampai SD kelas Rp8.000 per porsi, SD kelas 4 sampai SMA, Ibu hamil dan menyusui Rp10.000. Secara keseluruhan anggarannya Rp15.000 per porsi," jelas dia.
Sementara, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan ada 10 persen kuota MBG yang diberikan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita non-Paud. Dirinya menilai MBG menjadi salah satu program yang tepat dalam menyelesaikan masalah stunting di Sumsel.
"Sebelum ada MBG di Sumsel, kita telah berhasil melakukan penurunan stunting terbesar di Indonesia. Setelah ada MBG ini kalau bisa berkelanjutan seperti ini bisa zero stunting," jelas dia.