Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Identitas 2 Mayat di Kawah Gunung Dempo: Pendaki asal Jambi
5 November 2019 19:37 WIB
ADVERTISEMENT
Tim gabungan berhasil mengevakuasi kedua mayat yang ditemukan berada di bibir kawah Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Hasil identifikasi pihak kepolisian, kedua jenazah tersebut merupakan pendaki asal Muaro Bungo, Jambi yaitu M. Fikri Sahdila (17 tahun) dan Jumadi (26 tahun).
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian resor Pagar Alam, AKBP Dolly Gumara, mengatakan pihak keluarga korban membenarkan kedua jenazah yang ditemukan di lereng Gunung Dempo adalah anggota keluarga mereka yang dinyatakan hilang kontak sejak 15 Oktober.
"Untuk persis indentifikasinya seperti apa saya kurang tahu, tapi pihak keluarga juga sudah membenarkan jika kedua jenazah tersebut adalah anggota keluarganya," katanya, Selasa (5/11).
Menurutnya, saat dievakuasi, jenazah memang sudah sulit dikenali karena kondisinya sudah mengelupas dan menghitam. Akan tetapi seluruh barang-barang yang didapat bersamaan jenazah semuanya jelas, dan diyakini memang milik kedua pendaki yang hilang itu.
"Memang rencananya jenazah mau diautopsi dalam, tapi pihak keluarga menolak sehingga jenazah hari ini sudah dibawa pulang ke rumah duka di Jambi," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Dolly juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim gabungan baik dari Polri, TNI, Basarnas, Tagana, dan relawan, yang sudah lebih dari 2 pekan melakukan proses pencarian tanpa kenal lelah di Gunung Dempo.
Sementara itu, Kepala Pos SAR Pagar Alam, Alfariz, mengatakan proses evakuasi untuk jenazah kedua dilakukan hingga Senin malam (4/11). Kondisi kawah yang terjal dan curam membuat proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Setelah dievakuasi tim pencarian juga resmi dibubarkan pada pukul 22.30 WIB," katanya.
Alfariz juga menyampaikan apresiasinya atas kerja tanpa kenal lelah dari tim SAR gabungan yang tetap semangat, kompak, dan solid dari semua Pos SAR sejak awal pencarian hingga kedua suvivor tersebut ditemukan. (jrs)
ADVERTISEMENT