Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
IKA Poltekpar Palembang Tolak Tudingan Aksi Dugem di Kampus
9 Desember 2023 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ikatan Alumni (IKA) bersama Senat Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Poltekpar Palembang , menolak tudingan berbagai pihak soal kegiatan Function yang rutin digelar setiap tahun sebagai acara dugem.
ADVERTISEMENT
Ketua IKA Poltekpar Palembang, Irsyadul Fikri, mengatakan, kegiatan Function yang menuai kontroversi dipicu oleh ketidaktahuan dan kesalahan pengisi acara dan kemudian diperbesar oleh pihak-pihak tertentu untuk dipolitisir.
“Ada pihak yang menyebut Poltekpar Palembang merusak generasi bangsa. Bagaimana mungkin kampus yang didirikan untuk masyarakat di Sumbagsel, justru merusak generasi bangsa? Sejauh ini peminat Poltekpar Palembang ribuan, lulusannya juga sudah bekerja di seluruh Indonesia. Bahkan ada yang sudah bekerja di luar negeri. Kami yakin ada pihak yang mempolitisir demi keuntungan pribadi,” kata dia, Sabtu (9/12).
Ia mengatakan, IKA Poltekpar Palembang telah melakukan pemeriksaan secara mandiri bersama Senat Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa (SEMA/ HIMA) terkait kegiatan tersebut. Pihaknya tak menemukan Function sebagai kegiatan di luar batas aturan maupun norma.
ADVERTISEMENT
“Sinta itu diundang mengisi acara penutup setelah food display serta pertunjukkan hasil karya mahasiswa, penampilan seni dan budaya mahasiswa, pemberian penghargaan atau apresiasi. Sinta sebagai FDJ memainkan musik elektro dan diikuti euforia mahasiswa. Ketika ada musik elektro, jangan lantas menyimpulkan hal tersebut sebagai dugem,” kata dia.
Irsyad mengimbau masyarakat Sumsel tidak terprovokasi tentang kabar miring terhadap Poltekpar Palembang. Ia menegaskan, visi dan misi Poltekpar Palembang sebagai Institusi pendidikan tinggi kepariwisataan berstandar internasional dan berkepribadian Indonesia.
“Kami meyakini Poltekpar Palembang masih menjadi kampus yang kami kenal sejak dulu. Apalagi ketika masyarakat Sumsel melihat langsung ke kampus atau mengenal alumninya, masyarakat pasti yakin isu negatif terhadap Poltekpar Palembang tidak benar,” katanya
IKA mengapresiasi langkah manajemen Poltekpar Palembang yang tanggap memanggil dan menegur Sinta karena telah membuat polemik, kemudian memberi penjelasan kepada publik melalui media yang kredibel baik lokal maupun nasional.
ADVERTISEMENT
“Kami pun sebagai alumni pertama merasa punya kewajiban. Jika ada yang kurang pantas di kampus, kami akan memberitahukan dan berusaha mengubahnya. Begitu juga jika ada persepsi tidak benar di luar seperti sekarang, kami akan jelaskan bahwa hal itu tidak benar,” terangnya.