news-card-video
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Ikan Cupang Hias Asli Palembang Laku hingga Rp 35 Juta Per Ekor

19 Juli 2019 17:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan cupang yang dibudidayakan oleh Rian. (Foto: Ur-ban.id)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan cupang yang dibudidayakan oleh Rian. (Foto: Ur-ban.id)
ADVERTISEMENT
Ikan cupang hasil budidaya di Palembang tak hanya diminati oleh masyarakat setempat, namun juga sering diburu peminat dari luar negeri. Mereka rela merogoh kocek dari Rp 15 juta hingga Rp 35 juta untuk membeli satu ekor ikan cupang.
ADVERTISEMENT
Salah satu pembudidaya ikan cupang di kawasan Pusri, Rian, mengaku sudah dua tahun menggeluti bisnis ini. Menurutnya, saat ini bisnis ikan cupang sangat menggiurkan karena dalam satu bulan ia bisa mendapatkan omzet puluhan juta rupiah.
Langganannya tak hanya berasal dari dalam negeri saja, namun juga merambah hingga ke India, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Singapura. “Satu bulan itu saya bisa mengekspor ikan cupang hingga 100 ekor ke luar negeri. Ikan cupang budidaya kita banyak yang suka karena bentuknya bagus dan indah," kata Rian, Jumat (19/7).
Rian sendiri memanfaatkan halaman depan rumah hingga kamar tidurnya untuk beternak ikan cupang. Terlihat jerigen-jerigen yang sudah dipotong menjadi dua bagian dipenuhi dengan bibit ikan cupang hasil budidayanya sendiri.
ADVERTISEMENT
Tidak seperti pedagang ikan pada umumnya yang berjualan di pasar, Rian memilih menjajakan ikan cupang melalui media sosial Facebook dan Instagram. Namun, apabila orang yang ingin datang langsung ke rumah, ia pun siap melayani.
Untuk harga ikan yang dijajakannya pun sangat bervariasi, mulai dari Rp 1 juta sampai ratusan dolar per ekornya. "Kalau dijual ke luar negeri mainnya dolar untuk kisarannya Rp 15 juta hingga Rp 35 juta per ekornya. Kita harus pakai aplikasi PayPal untuk bertransaksi dengan orang luar," ungkapnya.
Salah satu ikan cupang yang dijual Rian. (Foto: Ur-ban.id)
Saat ini, para peternak ikan cupang hias di Palembang juga kerap menciptakan tren warna ikan terbaru. Para peternak sering melakukan kawin silang ikan, misal warna merah dikawinkan dengan ikan berwarna biru. Jika persilangan ikan berhasil, maka akan lahir ikan berwarna jenis baru.
ADVERTISEMENT
"Kami juga sering bereksperimen dengan melakukan kawin silang ikan untuk ciptakan tren sendiri," ujar Rian.
Menurutnya, jika seorang peternak berhasil menciptakan ikan cupang hias dengan warna baru yang cantik dan unik, maka ikan jenis baru tersebut bakal menjadi primadona baru di pasaran. Semakin terang warna ikan hias yang baru diciptakan, maka semakin mahal pula harga ikan itu.
"Banyak peternak masih menyimpan ikan unggulan yang diciptakannya. Kemudian barulah akan dikeluarkan dan harganya menjadi selangit," ujar Rian.
Peternak ikan cupang lainnya, Abadi Rahman, menyebut bahwa ikan cupang peternak Palembang masuk dalam kategori Grade A atau memiliki kualitas terbaik. Tak heran banyak orang luar negeri kepincut memborong cupang hias asli Palembang.
ADVERTISEMENT
"Untuk jenis cupang yang paling dicari saat ini seperti Black Mamba, Giant Memo, Leopard, dan Blue Rim," ungkapnya.
Menurutnya, membudidayakan ikan cupang hias ini gampang-gampang susah. Jika berhasil, satu pasang indukan bisa menetaskan ribuan ekor ikan cupang.
Kendati demikian, untuk meraup untung, para pembudidaya ikan cupang baru bisa panen setelah usia ikan memasuki usia 4 bulan. Pada masa itu, ikan-ikan tersebut mulai menunjukkan warna cantiknya. "Perawatannya juga cukup mudah, tinggal dikasih makan kutu air atau uget-uget. Ya, kalau beruntung, setelah dewasa ikannya berwarna bagus, kadang juga tak sesuai harapan," pungkasnya. (bo)