Konten Media Partner

Istri Kapolsek di Banyuasin Curhat Terpaksa Ngojek karena Suami Selingkuh

24 Juni 2024 20:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang istri bernama Ervina curhat di media sosial (medsos) seusia diselingkuhi berkali-kali oleh suaminya yang menjabat sebagai Kapolsek Pangkalan Balai, Banyuasin, Sumsel berinsial Iptu JBW. Ervina menyebarkan permasalahan rumah tangganya di medsos berharap kelakuan Iptu JBW mendapat ganjaran.
ADVERTISEMENT
Diketahui perselingkuhan Iptu JBW diketahui telah berlangsung selama pernikahan keduanya berlangsung 7 tahun. Bahkan Iptu JBW diduga tak lagi memberikan nafkah lahir dan batin kepada Ervina dan anak-anaknya.
"Hampir 7 tahun lamanya saya tidak memiliki kekuatan apa pun. Saya hanya ibu rumah tangga yang memiliki 3 anak. Saya hanya ingin mengutarakan isi hati dan mempertahankan hak saya," ungkap Ervina di akun media sosialnya, Senin 24 Juni 2024.
Ada tiga point pertanyaan yang diutarakan Ervina di medsos berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo dapat menegur sang suami. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup:
1. Apakah boleh seorang polisi yang telah menikah secara resmi baik agama maupun secara hukum dengan SAH bisa menikah lagi tanpa sepengetahuan istri SAH
ADVERTISEMENT
2. Apakah boleh seorang polisi tidak menyelesaikan permasalahan rumah tangga dengan baik selama 7 tahun lamanya, dan istri tidak diberi nafkah lahir dan batin
3. Apakah boleh seorang polisi bisa mengganti data kartu keluarga yang awal status pernikahan tercatat, sekarang di ubah menjadi status menikah tidak tercatat.
Tak hanya itu, Ervina juga mengaku sudah berulang kali memergoki sang suami berselingkuh. Saat itu, dirinya sempat memergoki sang suami berselingkuh dengan seorang polwan yang telah memiliki suami dan anak.
Selain dengan Polwan, Iptu JBW diduga juga berselingkuh dengan salah seorang pegawai perguruan tinggi negeri di Palembang berinisial FT. Bahkan keduanya, telah menikah secara siri. Ervina pun telah berusaha mengingatkan keluarga FT namun hal itu sia-sia.
ADVERTISEMENT
"Saya sempat pergoki suami saya bersama pelapor tersebut. Namun saya, diminta untuk menggugat menceraikan suami saya. Tapi saya tetap mempertahankan pernikahan itu. Karena saya tahu pelakor itu mau menikah dengan suami saya," ungkap dia.
Ervina pun meminta pimpinan Polri bereaksi dengan kasus perselingkuhan tersebut. Selama 7 tahun dirinya tak sedikit pun merasakan gaji sang suami. Dirinya mencoba bertahan dengan cara menjadi tukang ojek di wilayah Betung, Banyuasin.
"Semoga bapak Jenderal bisa memberikan saya ruang dan waktu agar saya mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya," jelas dia.
Berbagai usaha mempertahankan rumah tangga telah dilakukan Ervina. Dirinya bahkan pernah bertemu dengan Ibu Wakapolres Banyuasin namun tak ada juga titik terang. Tak sampai di sana, dirinya pun bertemu Kasat intel Banyuasin, dengan saran untuk meninggalkan sang suami.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak ada niatan membuka aib ini, tapi dari dulu saya berharap suami saya berubah sampai hari ini pun saya tunggu," jelas dia.
Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra membenarkan jika Iptu JBW merupakan anggotanya yang menjabat sebagai Kapolsek Pangkalan Balai. Iptu JBW pun sudah dibebastugaskan dari tanggung jawabnya untuk mempermudah pemeriksaan.
"Kami telah membebas tugaskan yang bersangkutan dari tanggung jawab sebagai kapolsek," tutup Ferly.