Istri Tolak Rujuk, Pria di Muba Pilih Gantung Diri

Konten Media Partner
28 Februari 2019 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi (Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi (Kumparan)
ADVERTISEMENT
Diduga karena niatan untuk rujuk kembali ditolak istri, Sarwani (37) warga Dusun III, Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, ini memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Korban ditemukan di perkebunan karet KM 5, Desa Sugih Waras, Kecamatan Babat Toman, Sekayu, Kamis (28/02).
ADVERTISEMENT
Paman korban, Bakri (75) mengatakan, keponakannya tersebut memang sudah dua hari menginap di rumahnya. Korban yang kesehariannya bekerja sebagai penjaga kebun milik warga setempat. "Korban tidak ada sakit apapun. Tapi memang selama di rumah, ia selalu curhat tentang masalah rumah tangganya," kata Bakri.
Menurutnya, korban sudah berusaha tiga kali menjemput istri dan anaknya yang berada di Desa Teladan. Sayangnya, istrinya justru menolak keinginan korban dan meminta korban untuk kembali ke desanya.
Jenazah korban saat dievakuasi ke RSUD Sekayu (Urban Id)
Karena putus asa itulah, korban pun kembali ke rumah Bakri. Keesokan paginya, salah seorang warga, Sugito (27) yang kebetulan hendak menuju kebun karet melihat sebujur tubuh yang sudah tergantung di atas pohon karet. Sontak, pemandangan tersebut membuatnya histeris dan berlari menuju ke perkampungan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolsek Babat Toman, AKP Ali Rozikin mengatakan, saat ini korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu untuk diotopsi. "Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan kita. Untuk sementara, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban mengalami permasalahan rumah tangga," katanya. (jrs)