Konten Media Partner

Jadi Korban Begal, Pria di Palembang Lebih Pilih Lapor ke Damkar

30 Maret 2025 17:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban begal bernama Ranto mendatangi pos Damkar/ist.
zoom-in-whitePerbesar
Korban begal bernama Ranto mendatangi pos Damkar/ist.
ADVERTISEMENT
Pria bernama Ranto (35 tahun) mengaku menjadi korban begal saat melintas di area Jembatan Musi 2 Palembang pada Minggu, 30 Maret 2025, sekitar pukul 01.40 WIB.
ADVERTISEMENT
Ranto yang saat itu datang dari Kota Prabumulih bertujuan untuk ke rumah saudaranya yang berada di Kenten Azhar, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Akibat peristiwa pembegalan itu, Ranto kehilangan sepeda motor, uang sebesar Rp 1,3 juta serta pakaian yang dibawanya. Ia pun memilih melaporkan kasus ini ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Menurut Ranto, setelah aksi pembegalan itu ia melapor ke pos polisi yang ada tak jauh dari lokasi. Tapi ia justru diminta untuk membawa keluarganya terlebih dahulu.
Atas hal itu, Ranto mendatangi pos Damkar Talang Keramat, Banyuasin, untuk meminta pertolongan dan menceritakan kejadian yang dialaminya.
Komandan Regu 2 Rescue Damkar Pos Talang Keramat, Firmansyah, mengatakan Ranto datang dalam kondisi cemas dan meminta bantuan untuk diantar ke rumah saudaranya di Kenten Azhar. Tujuannya, agar dapat datang ke polisi untuk melapor dengan keluarganya.
ADVERTISEMENT
"Korban datang ke pos kami dalam kondisi syok, ia awalnya meminta bantuan Damkar untuk mendampinginya melapor lagi ke polisi. Namun, itu bukan bagian dari wewenang kami." kata Firmansyah.
Kemudian, dirinya juga menyarankan Ranto untuk tetap tenang dan segera menghubungi keluarganya untuk pendampingan dalam proses pelaporan ke pihak berwajib.
"Kami sarankan korban melaporkan kejadian itu besok dan mengajak keluarganya karena sudah malam. Kami pun mengantarkan korban ke rumah keluarganya," katanya.