Kabut Asap Akibat Karhutla Mulai Dirasakan Warga Palembang

Tim Manggala Agni saat melakukan pemadaman di Ogan Komering Ilir (OKI), Foto : Manggala Agni

Warga Palembang, Sumsel mulai merasakan kabut asap dari Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) pada pagi hari. Bau asap itu diduga dari Karhutla yang terjadi di Lempuing, Ogan Komering Ilir (OKI).

Dari data Air Visual pada pukul 07.00-08.00 WIB, indeks kualitas udara berada pada kondisi tidak sehat dengan konsentrasi partikel (PM) 2,5 berada di angka 97 mikrogram per meter kubik (µg/m³). Sedangkan dari data BMKG kualitas udara terpantau tidak sehat dengan kondisi puncak berada di angka 81,60 mikrogram per meter kubik (µg/m³) per pukul 08.00 WIB.

"Dari beberapa lokasi mendeteksi bau asap dengan kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sedang," kata Kepala BPPIKHL Wilayah Sumatra, Ferdian Kristanto, Selasa 13 Selasa 2024.

Ferdian menyebutkan saat ini tim darat sudah bergerak ke lokasi melakukan pemadaman. Sedangkan untuk hari ini dua unit helikopter water boombing diterjunkan melakukan pemadaman dari udara.

"Terdeteksi kebakaran telah terjadi sejak kemarin siang dan langsung dilakukan pemadaman sampai malam hari," jelas dia.

Kebakaran di OKI terjadi di area lahan gambut dengan vegetasi karet dan semak belukar. Diketahui kebakaran itu terjadi di area perkebunan milik warga.

"Sejauh ini ada sekitar satu Hekatre (Ha) lahan yang berhasil dipadamkan. Namun total luasan lahan yang terbakar belum diketahui karena petugas masih berjibaku memadamkan api," ungkap Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII, Edi Satriawan.