Konten Media Partner

Kabut Asap Mulai Selimuti Palembang saat Pagi

24 September 2024 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Manggala Agni saat melakukan pemadaman di Ogan Komering Ilir (OKI), Foto : Manggala Agni
zoom-in-whitePerbesar
Tim Manggala Agni saat melakukan pemadaman di Ogan Komering Ilir (OKI), Foto : Manggala Agni
ADVERTISEMENT
Kualitas udara di Kota Palembang pagi ini, Selasa 24 September 2024 mulai terasa menyengat bau asap dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda Sumsel. Bau asap terasa sejak pukul 05.00 WIB hingga memasuki pukul 06.00-08.00 WIB tambah menyengat bau asapnya. Dari data Air Visual indeks kualitas udara berada pada kondisi tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan konsentrasi partikel (PM) 2,5 berada pada angka 53 mikrogram per meter kubik (µg/m³). Warga Palembang Jati Purwanti mengaku bau asap sudah terasa di pukul 06.00 WIB hingga masuk ke dalam rumahnya. "Pagi ini baunya terasa sekali hingga ke dalam rumah. Saya khawatir dengan anak-anak," kata dia. Bahkan Jati menjelaskan, asap karhutla yang diduga terbawa angin ke arah Kota Palembang terasa mulai tengah malam. Dirinya mengaku saat berkendara asap terasa hingga harus menggunakan masker. "Kalau malam sangat terasa, bukan hanya udara, asap juga membuat perih mata," jelas dia. Sementara itu, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera Ferdian Kristanto mengatakan, kebakaran hutan dan lahan saat ini terjadi di dua wilayah di Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir dan Muara Enim. Untuk di Muba kebakaran terjadi di dua wilayah yakni, Bayung Lencir dan Lumpatan. Untuk Muara Enim berada di Sungai Rotan, OKI di wilayah Pangkalan Lampam, dan Ogan Ilir di jalan tol Palembang Indralaya (Palindra). "Kalau dari Muba (bau asap) sepertinya tidak mungkin, karena arah angin tidak ke arah Palembang. Tadi malam pemadaman di sekitar tol Palindra, dan kejadian di sekitar OKI di Pangkalan Lampam tapi tidak luas," jelas dia. Pemadaman terus dilakukan oleh pihak Manggalani Agni dan tim gabungan yang terjun melakukan pemadaman. Untuk di Palindra kebakaran berhasil dipadamkan pada malam hari Sedangka di Muara Enim dan Muba masih dalam proses. "di Kelurahan Timbangan Indralaya Ogan Ilir juga masih dalam proses pemadaman," jelas dia. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, luasan lahan di Sumatera Selatan yang terbakar sepanjang 2024 dari Januari hingga Agustus telah mencapai 2.948,1 hektare. Luasan itu lebih kecil dibandingkan pada tahun 2023, dimana lahan yang terbakar mencapai 4.162,3 hektare.
ADVERTISEMENT