Kapolda Sumsel Jadi Wakil Kepala BSSN

Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo

Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo resmi ditunjuk sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menggantikan Komjen Pol Putu Jayan Danu Putra. Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto menyebutkan penunjukan ini tertuang dalam Salinan Keputusan Presiden RI nomor 127/TPA Tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi Madya di lingkungan BSSN, yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 17 September 2024. "Beliau telah mendapatkan kepercayaan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengemban amanah sebagai Wakil Kepala BSSN," kata dia, Kamis 19 September 2024. Dengan penunjukan ini, Rachmad Wibowo akan naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen). Proses kepindahan Rachmad menunggu pergantian yang akan dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. "Beliau akan segera menyandang pangkat bintang tiga," jelas Sunarto. Rachmad Wibowo memiliki rekam jejak di bidang siber, pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri sebelum menjabat sebagai Kapolda Jambi pada 2022 dan Kapolda Sumsel pada 2023-2024. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman di satuan Densus 88 Anti Teror untuk menangani ancaman siber dari serangan terorisme. Selama bertugas di Sumsel, Rachmad memiliki perhatian khusus terhadap kasus-kasus illegal logging, illegal drilling, hingga kejahatan siber seperti phishing dan pembobolan rekening nasabah. Berbagai kasus kejahatan siber berhasil diungkap dan pelakunya diadili. Untuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Rachmad Wibowo ke KPK pada tahun 2023, harta kekayaannya mencapai Rp8,1 miliar. Ia melaporkan kepemilikan tiga tanah dan bangunan senilai Rp6,8 miliar, serta satu mobil Land Rover Discovery Jeep tahun 2006 seharga Rp200 juta, harta bergerak senilai Rp195 juta, dan kas sebesar Rp921 juta. Penunjukan ini diharapkan dapat membawa kemajuan dalam bidang siber dan sandi negara, dengan pengalaman dan rekam jejak Rachmad Wibowo yang mumpuni.