Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Karhutla Lahan Gambut di OKI Sudah Terjadi Selama 6 Hari
14 Agustus 2023 16:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sudah enam hari sejak api pertama terdeteksi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di lahan gambut wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) tidak kunjung padam dan kini api terus menjalar semakin luas.
ADVERTISEMENT
Kepala Balai Pengendalian Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatra, Ferdian Kristanto menerangkan, sampai hari ini tim masih melakukan pemadaman dengan bantuan tim darat dan utara.
"Sejauh ini kita masih melakukan upaya pemadaman hari ke-6 di Desa Deling Pangkalan Lampam, OKI," kata Kepala Balai Pengendalian Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatra, Ferdian Kristanto, Senin (14/8/2023).
Dengan terjadinya kebakaran yang meluas, menyebabkan pihaknya harus menambah pasukan tim darat untuk membantu memadamkan api di wilayah gambut. Terbaru tim Manggala Agni dari wilayah Lahat ditarik untuk merapat ke OKI.
"Tiga regu Manggala Agni sudah berada di TKP," jelas dia.
Dampak kebakaran dikhawatirkan dapat meluas lebih besar lantaran terjadi di wilayah gambut. Tim membutuhkan waktu lebih lama dalam memadamkan api karena karena kondisi angin kencang yang kerap berubah arah menyulitkan visual tim darat.
ADVERTISEMENT
"Pemadaman dari darat fokus untuk memastikan supaya api aktif tidak terus merembet dan masuk ke dalam gambut. Dukungan Heli Water Boombing juga sudah dilaksanakan untuk titik yang tidak terjangkau dari tim darat," jelas dia.
Dari data peta sebaran Hotspot (titik panas) milik Dinas Kehutanan Sumsel per 13 Agustus 2023 telah terjadi kebakaran mencapai 30 Hektare (Ha) di OKI. Jumlah tersebut diperkirakan dapat terus membesar selama proses pemadaman dilakukan.
"Kami belum fokus estimasi luasan ya. Masih pemadaman dulu ini. Kita antisipasi menyekat supaya tidak melebar dan bertambah luas," tutup dia.