Kasus Kepala Sekolah Tampar Siswa Satu Kelas Berakhir Damai

Konten Media Partner
19 September 2022 20:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tamgkapan layar video Kepala Sekolah yang viral di media sosial.
zoom-in-whitePerbesar
Tamgkapan layar video Kepala Sekolah yang viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Kasus Kepala Sekolah tampar siswa satu kelas di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) berujung damai setelah dilakukan mediasi.
ADVERTISEMENT
Pengawas Wilayah Ogan Ilir dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, Candra Dewi, mengatakan permasalahan antar kepala sekolah dan siswa sudah selesai.
“Setelah kasusnya viral langsung dimediasi dan semua pihak sudah berdamai dan saling memaafkan,” katanya.
Sudah dilakukan musyawarah atas kasus ini dan akan dijadikan pembelajaran untuk ke depan sebagai bahan evaluasi.
"Wali siswa dan Kepala sekolah serta gurunya sudah saling memaafkan,” katanya.
Dewi menyebutkan permasalahan antara kepala sekolah dan siswa sudah selesai dan tidak ada permasalahan lagi
Sebelumnya viral Kepala Sekolah menampar siswa satu kelas, karena ada laporan siswa yang merokok di kelas.
Setelah itu, siswa tidak ada yang mengaku, bahkan sempat ada kabar guru berhenti mengajar karena tidak tahan.
ADVERTISEMENT
Pada video yang viral, lokasi kejadian diketahui di SMA Negeri 1 Ogan Ilir. Video berdurasi 6 detik itu terdapat 32 orang dikumpulkan di sebuah lapangan.
Salah satu sumber siswa yang turut ditampar mengaku peristiwa itu terjadi Rabu siang (14/9). Laporan kepada guru bahwa ada siswa yang merokok di kelas XI IPS.
Para siswa lalu diminta menunjukkan siapa yang merokok. Namun, tidak ada yang mengaku.
Siswa yang ditampar keberatan karena memang tidak mengetahui siapa yang merokok.
“Satu kelas kena hukuman semua. Saya keberatan karena tidak tahu apa-apa," kata salah satu sumber itu.
Sebelumnya Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ogan Ilir, Masnawati, mengaku telah menampar para siswa.
Tapi hal itu semata-mata karena ingin mendidik mereka setelah mendapatkan laporan ada siswa yang merokok di kelas.
ADVERTISEMENT