news-card-video
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Kecepatan Angin Tadi Malam di Palembang Mencapai 89 Km/Jam

27 Desember 2019 7:47 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hujan deras disertai angin kencang di Kota Palembang, Kamis (26/12) malam, menyebabkan sejumlah pohon dan tower amburk.
zoom-in-whitePerbesar
Hujan deras disertai angin kencang di Kota Palembang, Kamis (26/12) malam, menyebabkan sejumlah pohon dan tower amburk.
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Desember 2019 dan Maret 2020 merupakan bulan dengan curah hujan tertinggi dari data normal Stasiun Meteorologi SMB II Palembang dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Kondisi Musim Hujan akan terus berlangsung, mengalami penurunan pada Bulan Januari dan kembali mengalami peningkata hingga BMaret sampai dengan memasuki musim peralihan ke musim kemarau umumnya pada Maret-April 2020.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Bambang Beny Setiaji mengatakan, hujan lebat disertai petir dan angin kencang tadi malam, Kamis (26/12) pada pengukuran observasi cuaca jam 19.00 WIB (12.00 UTC) tercatat dengan kecepatan angin maksimum 48 Knots atau 89 Km/jam.
Pohon tumbang di Palembang, Kamis (26/12) malam. Foto. Istimewa
Secara lokal kondisi ini diakibatkan adanya awan konvektif cumulonimbus atau awan hitam lekat berbentuk kembang kol dalam bentuk single cumulonimbus karena petumbuhan awan cumulonimbusnya relatif sendiri. Akibatnya, telah terjadi perbedaan tekanan dan suhu yang cukup signifikan antara daerah yang terpapar hujan dan disekitarnya yang belum terpapar hujan sehingga menyebabkan angin kencang.
ADVERTISEMENT
Secara Regional, hal ini juga diakibatkan adanya badai tropis phanfone di Laut Cina Selatan menyebabkan adanya pertemuan massa udara di wilayah Sumsel yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan sehingga berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang pada siang-sore hari dan potensi hujan ringan pada malam hari yang berlangsung lama.
"Apabila udara terasa terik pada pagi menjelang siang waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada sore harinya. Untuk itu sebaiknya hati-hati berkendara pada waktu tersebut serta memprioritaskan penerbangan dan transportasi air 07.00-12.00 WIB," katanya.
Seperti di informasikan sebelumnya, cuaca ekstrem dengan terjadi di Kota Palembang sejak sore pukul 17.45 WIB hingga malam. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon dan tower tumbang. Hujan juga menyebabkan sejumlah titik banjir dan terjadi kemacetan jalan yang cukup parah. (eno)
ADVERTISEMENT