Kelebihan dan Kekurangan 3 Jenis Atap Rumah

Konten Media Partner
22 Mei 2021 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi atap pelana. (foto: Dok. Bigstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi atap pelana. (foto: Dok. Bigstock)
ADVERTISEMENT
Memilih jenis atap saat membangun sebuah rumah menjadi salah satu hal utama yang harus diperhitungkan. Sebab, selain berfungsi sebagai pelindung, atap juga berperan dalam menentukan tampilan gaya rumah.
ADVERTISEMENT
Berikut ini Praktisi Properti, Novrizal Handoko, akan membahas kelebihan dan kekurangan beberapa jenis atap rumah yang belakangan banyak dipilih masyarakat.
1. Atap Pelana
Sebelumnya atap jenis ini dianggap kurang mewah. Namun seiring perkembangan tren dan adanya inovasi arsitektural akhir-akhir ini jenis atap pelana kembali menjadi pilihan utama.
Jika selama ini atap dengan bentuk pelana kuda sesuai penamaannya banyak ditemui di perkampungan. Tapi jenis atap ini menjadi pilihan di perumahan-perumahan elite disesuaikan dengan tren arsitekturnya.
Kelebihan
Kekurangan
ADVERTISEMENT
2. Atap Perisai
Kelebihan
Kekurangan
3. Atap Datar
Atap ini dibuat dari beton cor. Meski dinamakan atap datar, tetapi atap ini tetap mempunyai kemiringan yang minim untuk mengalirkan air.
Kelebihan
Kekurangan
Selain 3 jenis itu, ada juga model atap jengki, joglo, gudang, yang masih merupakan turunan dari ketiga jenis atap di atas.
Novrizal Handoko
Bagi yang berkeinginan konsultasi seputar properti, Anda dapat mengirimkan pertanyaan ke redaksi Urban Id melalui email [email protected].
ADVERTISEMENT