Konten Media Partner

Kembalikan Vaksin Moderna, Empat Lawang Pilih Sinovac dan AstraZeneca

11 November 2021 18:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona. (foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona. (foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang mengembalikan 5.236 dosis vaksin Moderna ke Dinkes Provinsi Sumsel. Hal ini seiring tidak terserapnya vaksin jenis itu.
ADVERTISEMENT
Kasi Pengelola Program Imunisasi Dinkes Empat Lawang, Andi, mengatakan awalnya menerima 6.300 dosis vakisn Moderna yang diterima dari Pemprov Sumsel. Dari jumlah itu, 361 dosis sudah disuntikkan kepada tenaga kesehatan.
"Tapi mereka yang disuntik sebagian besar memang mengalami efek demam hingga tiga hari. Sehingga berkembang opini di masyarakat dan menolak vaksin itu," katanya, Kamis (11/11).
Kemudian ada 5.236 dosis vaksin Moderna yang dikembalikan untuk kemudian digantikan dengan vaksin jenis Sinovac serta AstraZeneca. Sementara sisa vaksin Moderna dinyatakan rusak karena dianggap lebih dari 30 hari.
"Vaksin Moderna awalnya hanya gunakan untuk dosis ketiga bagi tenaga kesehatan," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi di Empat Lawang masih terus dilakukan dengan stok vaksin Sinovac serta AstraZeneca. Dinkes pun terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan animo masyarakat agar mau divaksinasi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Dinkes Sumsel, realisasi vaksinasi di Empat Lawang per tanggal 10 November 2021 baru mencapai 16,56 persen untuk dosis pertama dan 7,29 persen dosis kedua. Sementara untuk kasus positif di hanya ada 1 orang aktif dan menjalani isolasi mandiri (380 kasus kumulatif).