Kemenhub Subsidi Rp 5,4 Miliar untuk Oplet di Palembang

Konten Media Partner
12 Juni 2022 10:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oplet terbaru di Palembang akan mulai beroperasi Juli 2022 mendatang. Moda transportasi ini akan terintegrasu ke stasiun LRT. (Foto: Ary Priyanto/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Oplet terbaru di Palembang akan mulai beroperasi Juli 2022 mendatang. Moda transportasi ini akan terintegrasu ke stasiun LRT. (Foto: Ary Priyanto/Urban Id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan menyiapkan dana Rp 5,4 miliar angkutan umum jenis oplet terbaru di Palembang. Dana ini itu sebagai subsidi angkutan pendukung masyarakat menuju stasiun Light Rail Transit (LRT) di Palembang.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, mengatakan simbolis penyerahan angkutan itu diberikan kepada Wali Kota Palembang, Harnojoyo, dan disaksikan Gubernur Sumsel Herman Deru.
Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 5,4 miliar untuk oplet terbaru ini. Program ini adalah pertama kali di Indonesia dan diharapkan menjadi percontohan bagi provinsi lain.
"Anggaran subsidinya Rp 5,4 miliar, semoga moda transportasi menggunakan LRT dan oplet ini disukai dan menjadi pilihan masyarakat," tutupnya.
"Sudah diresmikan feeder pendukung LRT. LRT tanpa penumpang tidak ada gunanya. Untuk itu kementerian perhubungan memberikan fasilitas oplet terbaru guna memudahkan masyarakat menggunakan transportasi,” katanya.
Menurut dia, fasilitas transportasi di Sumsel khususnya di Kota Palembang sudah sangat memadai. Mulai dari LRT dan transportasi lainnya sudah tersedia. Ada 29 unit yang diberikan agar dapat memudahkan masyarakat untuk menaiki LRT.
ADVERTISEMENT
Budi Karya menjelaskan, oplet ini bakal beroperasi per Juli mendatang. Tarifnya Hingga Desember 2022 masyarakat digratiskan untuk menaiki new oplet ini tanpa syarat apapun.
Memasuki 2023 maka akan berbayar sesuai tarif yang telah ditentukan yakni per kilometernya Rp 4.000. Syaratnya sendiri, masyarakat cukup memiliki kartu uang elektronik untuk transaksi pembayarannya nanti.