Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Kemenhub Tambah Lima Koridor Feeder LRT di Palembang
11 Desember 2022 13:24 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Jika sebelumnya ada dua koridor feeder maka sekarang ada lima koridor baru sehingga total sudah ada tujuh feeder di Palembang," kata Direktur Angkutan Jalan Kemenhub, Soeharto, Minggu (11/12).
Soeharto menyebutkan sejak ada koridor feeder jumlah pengguna LRT sampai akhir Oktober 2022 lalu sudah mencapai 2,4 juta penumpang. Jumlah penumpang harian rata-rata di angka delapan ribu penumpang di hari biasa dan 12 ribu penumpang di hari Sabtu dan Minggu.
"Semenjak ada koridor feeder jumlah penumpang LRT naik empat kali lipat di hari biasa. Dibanding tahun 2019 lalu atau sebelum pandemi tingkat okupansi LRT Palembang mengalami peningkatan," jelas dia.
Soeharto menjelaskan terhubungnya angkutan melalui feeder akan memudahkan masyarakat Palembang untuk naik transportasi umum. Dalam penggunaannya, satu tiket feeder LRT ini akan terintegrasi dengan dua angkutan lain yakni Bus Rapid Transit (BRT) dan LRT.
ADVERTISEMENT
"Nantinya masyarakat cukup hanya membayar satu tiket dengan e-money dan bisa menggunakan BRT, LRT atau feeder LRT," jelas dia.
Sedangkan untuk integrasi LRT dengan transportasi sungai, Soeharto menjelaskan akan terealisasi dalam waktu dekat.
"Sehingga, masyarakat yang kesehariannya terhubung dengan aktivitas di sungai dapat juga terintegrasi dengan feeder LRT," ujar Soeharto.
Kemenhub RI telah menyiapkan 58 unit kendaraan feeder LRT yang ada di Palembang. Seluruh feeder LRT itu pun dipastikan aman digunakan oleh para penumpang baik dari segi keamanan maupun kenyamanan.
Sebab, seluruh feeder LRT tersebut telah dilengkapi dengan kamera CCTV yang terintegrasi ke operator.
"Bahkan, bila ketinggalan handphone dapat diketahui dan jelas dikembalikan ke penumpang," jelas dia.
Sementara itu, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, mengajak masyarakat untuk terus menggaungkan GNKAU. Gerakan ini merupakan gerakan untuk membiasakan masyarakat menggunakan layanan angkutan umum dan mengurangi polusi udara serta kemacetan.
ADVERTISEMENT
"Bukan hanya di Palembang juga ada di Semarang, Ujung Pandang, dan Medan. Tetapi Palembang adalah kota khusus yang dipercaya gerakan GNKAU ini karena sudah memiliki LRT pertama di Indonesia. Bahkan, Palembang adalah kota terlengkap angkutan umum," jelas dia.
Budi menambahkan, penggunaan angkutan umum akan dimaksimalkan oleh pemerintah agar ketertarikan masyarakat dapat kembali tumbuh. Salah satunya dengan menggratiskan angkutan feeder LRT pada Januari 2023 mendatang.
"Kami akan memberikan pelayanan sepenuhnya agar masyarakat dapat kembali menggunakan angkutan umum," kata Budi.
Adapun lima rute yang baru ditambahkan antara lain Stasiun LRT Polresta Palembang-Kompleks OPI, Stasiun LRT RSUD-Sukawinatan, Stasiun LRT Asrama Haji-Talang Betutu, Stasiun LRT DJKA-Terminal Pasar Plaju serta Kamboja-Bukit Siguntang via Stasiun Demang.
ADVERTISEMENT
Kelima rute tersebut melengkapi dua koridor yang sudah ada sebelumnya, yaitu Talang Kelapa-Talang Buruk via Stasiun Asrama Haji dan Stasiun Asrama Haji-Sematang Borang via Jalan Noerdin Pandji. Hingga saat ini, jumlah angkot feeder LRT yang melayani di kota Palembang berjumlah 58 unit.