Konten Media Partner

Kemenkumham: Kelalaian Petugas Lapas Kayuagung Sebabkan 5 Tahanan Kabur

23 Desember 2024 14:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasubag Humas Kanwil Kemenkumham Sumsel, Hamsir. Foto : Abdullah Toriq/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Kasubag Humas Kanwil Kemenkumham Sumsel, Hamsir. Foto : Abdullah Toriq/Urban Id
ADVERTISEMENT
Kanwil Kemenkumham Sumsel menyampaikan kaburnya lima tahanan di Lapas Kelas IIB Kayu Agung, Ogan Komering Ilir, (OKI), Sumsel diindikasi ada kelalaian petugas pada Sabtu 21 Desember 2025. Menurut Kasubag Humas Kanwil Kemenkumham Sumsel, Hamsir, kelalaian petugas, seperti mengantuk, yang menjadi celah bagi tahanan untuk melarikan diri. "Jam 03.30 WIB hingga menjelang subuh adalah jam rawan. Kemungkinan petugas kita lalai. Baru setelah warga binaan lain berteriak, petugas menyadari kejadian ini, " kata dia, Senin 23 Desember 2024. Hamsir menegaskan jika saat ini petugas jaga yang bertugas saat kejadian sedang diperiksa oleh Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel. "Jika terbukti lalai sesuai SOP, sanksi disiplin akan diberikan," tegas Hamsir. Selain itu dirinya menyebutkan dengan kejadian ini menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan pengawasan, terutama pada jam-jam rawan di Lapas. "Kami akan evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," kata dia. Sebelumnya, dirinya menjelaskan kronologi kelima tahanan yang kabur yakni Taufik Hidayat, Herli Dewanto, Edi Irawan, Joko Iskandar, dan Muhammad Hengki Mirianto. Salah satu tahanan merusak pintu straf sel menggunakan alat yang belum teridentifikasi. "Setelah berhasil, ia mengajak empat rekannya keluar. Mereka memanjat atap blok C dengan saling membantu dan menggunakan tali yang telah disiapkan. Setelah turun ke belakang blok C, mereka menggali tanah di bawah pagar pembatas untuk keluar dari area lapas, " kata dia. Namun, insiden terjadi saat pelarian Joko Iskandar terjatuh dan terluka. Sedangkan Muhammad Hengki Mirianto kelelahan sehingga tidak mampu melanjutkan pelarian. Ketiganya yang lain berhasil keluar dari area lapas, melintasi pos 2, dan menuju sisi kanan lapas. "Sekitar pukul 04.15 WIB, seorang warga binaan lain melihat pergerakan mencurigakan di luar area lapas dan segera berteriak. Petugas lapas langsung bergerak, menemukan Joko dan Hengki di lokasi, " kata dia. Satu dari tiga tahanan yang melarikan diri telah berhasil ditangkap. Dua lainnya masih dalam pengejaran oleh tim gabungan Polres OKI dan petugas lapas.
ADVERTISEMENT