Kemplang Khas Palembang Ini Omzetnya Belasan Juta per Bulan

Salah satu hasil produksi kemplang di Lorong Mari, Plaju, Palembang. (Foto. Istimewa)

Kemplang merupakan salah satu kuliner khas Palembang yang cukup legendaris. Di Palembang banyak UMKM yang memproduksi kemplang, salah satunya di Lorong Mari, Kelurahan Talangbubuk, Kecamatan Plaju, yang memproduksi hingga 1.000 kemplang per hari.

Hamidah salah satu penggiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Lorong Mari, Palembang, menyebutkan, makanan khas ini diproduksi dengan cara dibakar dan ada juga dengan cara digoreng. Ikan yang digunakan sebagai bahan dasar adalah ikan sungai dan juga ikan laut.

“Produksi bisa mencapai 1.000 kemplang per hari dengan kisaran omzet Rp 500 ribu,” katanya, Rabu (18/11).

Pengerajin Mari Kemplang, di Palembang. (Foto. Istimewa)

Hamidah bilang, usaha ini sudah turun temurun dan kini Pertamina RU III melakukan pendampingan pada kelompok ibu rumah tangga pengolah kemplang. Kemplang tidak hanya dipasarkan di Kota Palembang namun juga dari daerah lain untuk dijual kembali.

Untuk memproduksi kemplang ada campuran bumbu, tepung sagu atau tepung tapioca agar rasanya gurih dan enak untuk dinikmati. Operasional mengolah kemplang ini sekitar pukul 14.00 – 17.00 WIB setiap hari.

Pada kawasan ini ada enam UMKM pengrajin kemplang. Trend penjualan kemplang sejak 2019 dan terus meningkat walau sempat menurun dikarenankan dampak Pandemi COVID-19. Namun kini sudah mulai membaik lagi.

"Kami berharap pandemi ini bisa segera usai dan aktivitas masyarakat kembali normal," kata Hamidah.

General Manager PT Pertamina (Persero) Refinery Unit III Plaju Sub Holding Refining Petrochemical Pertamina, M. Hasan Effendi mengatakan, cukup sulit memanggang sendiri kemplang ini, namun pihaknya sangat senang mendukung semangat dari UKM Mari Kemplang ini.

“Dahulu Lorong Mari merupakan sentra pembuatan kemplang yang terkenal di Kota Palembang. Saya yakin, apabila semangat yang ada dari para pemuda mampu ditangkap dengan baik maka akan memberikan unsur keberlanjutan dan Pertamina siap untuk mendukung hal tersebut,” katanya. (eno)