Konten Media Partner

Kenaikan HPP Gabah Buat Petani di OKU Timur Semringah saat Panen Raya

7 April 2025 18:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati OKU TImur Enos saat melakukan Panen Raya di Desa Taraman Jaya, Kecamatan Semendawai Suku III. Foto : Kominfo Pemkab OKU Timur
zoom-in-whitePerbesar
Bupati OKU TImur Enos saat melakukan Panen Raya di Desa Taraman Jaya, Kecamatan Semendawai Suku III. Foto : Kominfo Pemkab OKU Timur
ADVERTISEMENT
Kabupaten OKU Timur menjadi salah satu dari tujuh kabupaten di Sumatera Selatan yang turut ambil bagian dalam kegiatan Panen Raya Padi Serentak Nasional yang digagas Kementerian Pertanian dalam rangka mempercepat terwujudnya swasembada pangan. Panen ini dipusatkan di Desa Taraman Jaya, Kecamatan Semendawai Suku III, Senin (7/4/2025).
ADVERTISEMENT
Panen raya yang dilaksanakan serentak di 14 provinsi ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan diikuti secara virtual oleh kepala daerah dari berbagai wilayah, termasuk Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati OKU Timur Lanosin, beserta Wakilnya Adi Nugraha Purna Yudha.
Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur hadir langsung memimpin panen padi di atas lahan seluas 2,5 hektare. Menggunakan mesin combine harvester, mereka memanen varietas padi unggul jenis Ciliwung, bersama kelompok petani dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh petani yang telah menjaga ketahanan pangan nasional, terutama di tengah momentum Hari Besar Keagamaan. Ia menegaskan bahwa para petani adalah pilar utama bangsa.
ADVERTISEMENT
"Tanpa petani tidak ada pangan, dan tanpa pangan tidak akan ada Indonesia. Para petani adalah pahlawan negara," tegas Presiden dengan penuh semangat.
Presiden juga berharap kegiatan panen raya ini menjadi tonggak penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku sektor pertanian demi mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru dalam kesempatan virtualnya menyampaikan harapan kepada Presiden agar percepatan penyelesaian Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan dapat segera direalisasikan.
"Kami mohon perhatian Presiden untuk mengaktifkan Bendungan Tiga Dihaji. Jika ini selesai, maka debit air di Komering akan meningkat dan memberi dampak besar bagi pertanian Sumsel," ujar Deru.
Bupati OKU Timur, Enos, juga mengucapkan terima kasih atas ditetapkannya Harga Pokok Penjualan (HPP) gabah sebesar Rp 6.500 per kilogram. Ia menyebut hal ini sebagai kebijakan yang berpihak langsung kepada petani.
ADVERTISEMENT
"Dengan HPP sebesar Rp 6.500, nilai tukar petani menjadi lebih kuat. Ini tidak hanya menutupi kebutuhan harian mereka, tapi juga memungkinkan mereka menabung dan berinvestasi untuk masa depan," ungkapnya.
Kegiatan panen turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda OKU Timur seperti Dandim 0403/OKU Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine, Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury, serta para kepala OPD, kelompok tani, dan masyarakat desa.
Panen raya ini sekaligus menjadi bentuk rasa syukur atas pencapaian sektor pertanian nasional di bawah Kabinet Merah Putih, serta membuktikan komitmen pemerintah untuk terus mendampingi petani menuju swasembada dan kedaulatan pangan.