Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Wafatnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, membawa duka mendalam bagi banyak orang. Tak terkecuali bagi Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Mardano.
ADVERTISEMENT
"Sulit untuk mencari sosok seperti almarhum (Sutopo). Butuh proses," kata Doni usai apel siaga karhutla di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/7).
Doni berpendapat Sutopo merupakan sosok yang dikagumi banyak orang dan dekat dengan rekan-rekan wartawan. Oleh karena itu, lanjut dia, sulit mencari pengganti sosoknya.
"Nantinya akan secara alami lahir 'Sutopo' yang muda-muda," kata Doni.
Doni mengatakan saat ini BNPB masih mencari pengganti Sutopo yang akan mengisi jabatan Humas BNPB. Pihaknya akan mengumpulkan orang-orang yang dianggap mumpuni agar bisa dipercaya oleh masyarakat, sebagaimana almarhum Sutopo.
"Pokoknya semua upaya kami lakukan untuk mencari sosok pengganti ini," ujar Doni.
Diketahui bahwa Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia akibat kanker paru-paru setelah dirawat di Guangzhou, China, pada Minggu (7/7). (jrs)
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.