Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Ketua KPU Lubuklinggau Berdamai dengan Keluarga Bocah yang Ditabraknya
6 Januari 2024 22:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Akhirnya keluarga bocah dari korban kecelakaan yakni CK (13) dan adiknya AA (7) yang di tabrak Ketua KPU Lubuklinggau , Topandri meyepakati untuk berdamai.
ADVERTISEMENT
Paman korban mangku peristiwa ini sebagai musibah. Bahkan keluarga dari Ketua KPU Lubuklinggau telah berkunjung ke rumah adiknya dan meminta untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.
"Hari Senin kemarin, istri dan anaknya serta pihak keluarga mereka telah datang menemui kami dan melakukan mediasi. Keluarga kami dengan pihak Topandri yang diwakili istri dan keluarga mereka sepakat menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan," kata dia, Sabtu 6 Januari 2024.
Mediasi tersebut di tengahi langsung oleh Sulhandi selaku Kepala Desa Sungai Baung, dan perdamaian dilakukan oleh kedua belah pihak di rumah Purnomo, orang tua korban Citra dan Aura.
"Kami sudah ikhlas dan memaafkan, serta menganggap ini sebagai musibah. Mau bagaimana lagi musibah sudah terjadi. Meski adik saya Purnomo sangat terpukul atas kehilangan kedua putrinya, namun adik saya dan istrinya sudah ikhlas menerima kenyataan ini," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sugianto juga berharap dengan dibukanya pintu maaf ini, almarhumah kedua keponakannya Citra dan Aura ditempatkan di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, serta keluarganya selalu diberkahi dan dijauhkan dari segala marabahaya maupun musibah.
"Kalau dari awal kejadian, keluarga kami memang tidak menuntut secara hukum, asalkan ada itikad baik dari mereka, itu saja sebenarnya yang kami minta. Alhamdulillah mereka sudah bertanggung jawab dan kami pun sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan," jelasnya.
Sulhandi sebagai Kades Sungai Baung membenarkan mediasi damai antara kedua belah pihak. Ia juga mengatakan kalau kedua belah pihak, baik itu Topandri dan Purnomo, sudah menandatangani surat perjanjian damai antara kedua belah pihak.
"Pada Senin, 1 januari 2024 kemarin sekitar jam 3 sore, kami memediasi kedua belah pihak. Alhamdulillah mereka sama-sama sepakat untuk saling memaafkan dan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengatakan kalau mediasi ini tanpa ada paksaan dari pihak mana pun, dan murni kesepakatan dari kedua belah pihak keluarga tersebut.
"Surat tersebut ditandatangani oleh Topandri dan Purnomo yang dibubuhi oleh meterai, juga ditandatangani oleh saya dan para saksi dari kedua belah pihak," terangnya.
Kasatlantas Polres PALI, AKP Kukuh Fefrianto, saat dihubungi terpisah mengatakan sudah mendengar bahwa kedua pihak sepakat untuk berdamai.
"Benar kami mendapatkan informasi dari kedua belah pihak kalau mereka sepakat berdamai," ucapnya.
Meski kedua pihak telah murni sepakat untuk berdamai, namun upaya penghentian kasus ini masih harus melalui tahapan dan prosedur berdasarkan ketentuan undang-undang yang berlaku.
"Sampai saat ini tersangka masih kami tahan di Mapolres PALI. Terkait mekanismenya nanti kami harus berkoordinasi dulu," tutupnya.
ADVERTISEMENT