Kilang Pertamina Plaju Palembang Ekspor MFO Rendah Sulfur

Konten Media Partner
22 Maret 2022 8:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju segera ekspor MFO. (Foto: Budiman Saputra/Tim Communication, Relations & CSR PT KPI RU III Plaju)
zoom-in-whitePerbesar
PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju segera ekspor MFO. (Foto: Budiman Saputra/Tim Communication, Relations & CSR PT KPI RU III Plaju)
ADVERTISEMENT
PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) di Palembang mulai melakukan ekspor produk Marine Fuel Oil (MFO) low sulphur atau rendah sulfur ke Singapura pekan ke 4 bulan ini.
ADVERTISEMENT
MFO Low Sulphur menjadi penggerak bagi mesin utama kapal dengan putaran rendah. Bahan bakar kapal laut ini ramah lingkungan ini digunakan pada industri perkapalan yang menggunakan mesin diesel dengan kandungan sulfur dibatasi maksimum 0.5%.
Hal itu merupakan salah satu langkah inisiasi strategis Kilang Pertamina Plaju untuk tetap menjaga laporan laba dan rugi yang tetap positif pada akhir tahun ini, sebagaimana yang telah dicapai pada 2021 lalu.
General Manager (GM) Kilang Pertamina Plaju, Edy Januari Utama, mengatakan ini inisiatif peningkatan produksi MFO LS diproyeksi akan menyumbang hingga 80% dari target inisiatif strategis Kilang Pertamina Plaju tahun 2022 yang disumbang Kilang Pertamina Plaju ke Direktorat Operasi PT KPI.
Sehingga langkah product optimization menjadi salah satu opsi yang menguntungkan, termasuk salah satu di dalamnya ialah mulai mengekspor produk MFO Low Sulphur.
ADVERTISEMENT
“Ini merupakan salah satu salah satu inisiatif strategis yang akan mencetak penerimaan paling besar di 2022,” ujar Edy, kemarin.
Dengan kualitas produk yang telah memenuhi standar International Maritime Organization (IMO), produk MFO Low Sulphur 180 centistoke (cSt) ini mampu bersaing untuk memasuki pasar internasional dan akan siap berkontribusi dalam keberlangsungan sistem distribusi energi, jasa dan komoditi dalam sektor maritim.
Kilang Pertamina Plaju sendiri menargetkan ekspor MFO Low Sulphur 180 cSt sebanyak 200 MB/bulan. Ini membuktikan dalam keadaan sesulit apapun, Kilang Pertamina Plaju masih bisa menemukan peluang untuk dapat meningkatkan margin perusahaan. (eno)