Klaim JHT BPJamsostek Palembang Capai Rp 489 Miliar

Konten Media Partner
16 Februari 2023 15:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumsel, Herman Deru, bersama jajaran BPJamsostek saat meninjau pelayanan di kantor cabang Palembang. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumsel, Herman Deru, bersama jajaran BPJamsostek saat meninjau pelayanan di kantor cabang Palembang. (ist)
ADVERTISEMENT
BPJamsostek cabang Palembang telah menyalurkan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 489,48 miliar sepanjang tahun 2022 lalu. Jumlah itu mendominasi dari keseluruhan nilai klaim yang disalurkan.
ADVERTISEMENT
Kepala Cabang Kantor BPJamsostek Palembang, Moch Faisal, mengatakan jumlah klaim yang dikeluarkan di kantor cabang Palembang yang membawahi 1 kota dan 4 kabupaten totalnya mencapai Rp 567.799.211.146.
"Itu periode 1 Januari hingga 31 Desember 2022," katanya, Kamis 16 Februari 2023.
Menurutnya, sebagian besar klaim tersebut disalurkan pada program Jaminan Hari Tua (JHT). Sementara sisanya terbagi pada seluruh program BPJamsostek. Yakni Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP) Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dan Beasiswa.
"Perlindungan jaminan sosial merupakan salah satu langkah jitu, mengentaskan kemiskinan. Kita bayangkan, khususnya para pekerja rentan yang menjadi tulang punggung keluarga, penghasilannya rendah, dan terkena musibah, siapa yang bantu?,” kata Faisal.
Maka, program BPJamsostek oleh pemerintah menjadi salah satu instrumen untuk mengendalikan kemiskinan atas permasalahan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Dengan BPJamsostek, mereka bisa dapat santunan, biaya pemakaman hingga beasiswa untuk anak-anak mereka. Paling tidak ekonomi keluarga yang ditinggalkan tidak tiba-tiba hancur dan tidak terindikasi terjebak dalam kemiskinan,” katanya.
Strategi pengentasan kemiskinan dapat dilaksanakan oleh Pemerintah yang dibagi menjadi 2 bagian besar. Pertama melindungi keluarga dan kelompok masyarakat yang mengalami kemiskinan sementara, dan kedua membantu masyarakat yang mengalami kemiskinan kronis dengan memberdayakan dan mencegah terjadinya kemiskinan baru.
“Strategi itu dapat di bagi dalam tiga program yang langsung diarahkan pada penduduk miskin. Yaitu penyediaan kebutuhan pokok, pengembangan budaya usaha, dan pengembangan sistem jaminan sosial," katanya.
Adapun rincian klaim di cabang Palembang totalnya mencapai 41.767 kasus dengan Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) merupakan jumlah kasus terbesar sekaligus dengan nominal terbesar yaitu dengan jumlah kasus 38.788 dengan klaim Rp 489,48 miliar.
ADVERTISEMENT
Kemudian, klaim Jaminan Kematian (JKM) dengan jumlah 536 kasus dan nominal Rp 24,84 miliar. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dengan jumlah kasus 1.477 dibayar Rp 32,26 miliar. Sedangkan Program Jaminan Pensiun (JP) dengan jumlah kasus 962 dibayar Rp 8,58 miliar, dan untuk Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) hanya terdapat 4 kasus dengan nominal Rp 22,41 juta.
"Sepanjang 2022 kami juga telah menyalurkan beasiswa dari jumlah 925 kasus telah dibayarkan Rp 3,59 miliar," katanya.
Khusus klaim JHT, BPJamsostek terus menggenjot penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) di mana seluruh peserta diimbau agar dapat mengakses aplikasi tersebut.
“Jika saldo peserta maksimal Rp 10 juta dan sudah melaksanakan pengkinian data, klaim tak usah repot datang ke kantor. Cukup lewat HP,” katanya.
ADVERTISEMENT