Kongres PMII di Palembang Ricuh, Peserta Saling Lempar Kursi

Potongan video hari kelima Kongres PMII ke 21 di Palembang ricuh, Foto : Ist

Selama dua hari berturut-turut Kongres PMII ke-21 yang digelar di Veneu GOR Dempo Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumsel ricuh. Dari rangkuman Urban Id pertama kericuhan terjadi pada hari ke lima Kongres PMII di Veneu GOR Dempo JSC Palembang, Selasa 13 Agustus 2024 pada pukul 21.00 WIB malam.

Peristiwa kericuhan ini terjadi berawal saat beberapa perwakilan PKC PMII Sulawesi Tengah cabang Buol tidak diizinkan masuk untuk melakukan registrasi. Dengan begitu, membuat situasi ruangan itu memanas.

Tak hanya itu, dari awal kedatangan PKC Sulawesi Tengah, pada hari ke-2 kongres PMII tersebut sempat adu mulut dengan divisi keamanan saat hendak masuk untuk melakukan registrasi dan menanyakan SK mereka.

Dari awal kejadian itu yang membuat situasi bertambah memanas dan mereka pun saling lempar kursi saat berada di dalam Venue Gor Dempo. Petugas yang berjaga cepat dan sigap, mendapati ada kericuhan tersebut langsung masuk ke dalam ruangan.

Kondisi berjalan kondusif setelah petugas masuk ke dalam ruang tersebut, dan berjaga-jaga hingga kongres tersebut selesai. Namun akibat peristiwa ini ada seorang mahasiswa terluka akibat terkena lemparan kursi.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono membenarkan ada peristiwa tersebut. Dia menjelaskan pada hari ke lima itu merupakan adegan pleno tata tertib untuk pemilihan ketua umum PMII Pusat yang harus dihadiri oleh 897 peserta. Namun ternyata beberapa peserta tersebut belum hadir.

"Sekitar pukul 20.30 WIB, mahasiswa yang hadir kurang lebih 240. Oleh sebab itu satu satu persatu mahasiswa meninggalkan tempat tersebut. Dengan situasi tersebut, berdampak molornya kembali pleno tersebut. Dan pleno belum bisa digelar," kata dia.

"Bahkan sempat terjadi protes, hingga dari beberapa peserta itu terjadi saling lempar kursi," tambah dia.

Kericuhan pun kembali terjadi pada hari keenam kongres PMI, Rabu malam 14 Agustus 2024.

Kericuhan ini mulai terjadi pada pukul 18.40 WIB. Lantaran, ratusan mahasiwa berupaya untuk masuk ke lokasi kongres. Namun mahasiswa yang berupaya untuk masuk ini ternyata belum teregister dan tak mendapat tanpa pengenal. Akibatnya, petugas keamanan kongres PMII yang dibantu aparat kepolisian menghalau ratusan mahasiswa tersebut

"Kami sudah enam hari di sini, tetapi belum menerima id Card. Bagaimana ini panitia? Tolong bapak-bapak, panggilkan panitia kesini,"teriak seorang mahasiswa yang berusaha masuk.

Kericuhan ini akhirnya meredam sekitar pukul 19.40 WIB karena mahasiswa yang berada di luar sudah mulai tenang. Namun, karena kericuhan itu, kongres di dalam GOR Dempo masih terus tertunda karena masih diwarnai aksi protes.

Dari kejadian ini Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono meminta para peserta Kongres PMII agar kondusif selama kegiatan berlangsung sehingga tidak terciptanya kericuhan kembali.

"Saya meminta tidak ada lagi kericuhan ini, dan diharapkan kongres ini berjalan dengan baik,"kata dia.