Konten Media Partner

KPU Palembang Agendakan Debat Paslon Pilkada 3 Kali

11 Oktober 2024 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 pasangan calon kepala daerah saat mengundian nomor urut. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
3 pasangan calon kepala daerah saat mengundian nomor urut. (ist)
ADVERTISEMENT
KPU Palembang menyampaikan agenda debat untuk 3 pasangan calon (Paslon) kepala daerah yang akan berkompetisi di Pilkada Palembang. Agenda debat bakal dilakukan tiga kali dengan jadwal debat pertama dilakukan Senin 22 Oktober 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Meski jadwal sudah diumumkan, namun lokasi penyelenggaraan debat untuk 3 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang belum dapat dipastikan KPU.
"Lokasinya (debat) masih tentatif, bisa di Hotel Santika atau Sultan," kata KPU Palembang Divisi Teknis Penyelenggaraan Sri Mariyati, Jumat 11 Oktober 2024.
Sri menyebutkan pelaksanaan debat dilakukan sekaligus paslon menggelar tahapan kampanye. Dengan tujuan debat diadakan supaya semua kandidat bisa menyampaikan visi misi sebagai calon kepala daerah, yang kemudian jadi bahan pertimbangan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin selanjutnya.
"Ini sebagai ajang ketiga paslon untuk menyampaikan visi misi ke masyarakat agar menjadi bahan masyarakat untuk menentukan pilihan pada 27 November 2024 mendatang, " kata dia.
Saat ini KPU masih membentuk tim perumus untuk persiapan debat paslon Pilkada 2024. Tim perumus akan menentukan siapa saja panelis yang terlibat dalam agenda itu. Biasanya, para panelis meliputi akademisi, pihak ahli dan profesional dibidang masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Kehadiran panelis akan disesuaikan dengan tema yang ada, bisa dari hukum, budaya, termasuk perwakilan media. Nah untuk tema masih dibahas dulu, dan nantinya tim perumus yang melakukan. Debat akan disiarkan langsung di media sosial kami (Youtube) dan televisi," kata Sri.
Untuk diketahui masing-masing paslon Palembang yakni Fitrianti Agustinda-Nandriani diusung partai NasDem, PAN, PKB, dan Perindo nomor urut 1.
Pasangan nomor urut 2, Ratu Dewa- Prima Salam diusung partai Gerindra, Golkar, dan PDIP, serta partai non kursi dan terakhir Yudha Pratomo Mahyuddin-Baharuddin yang diusung partai Demokrat dan PKS nomor urut 3.