Konten Media Partner

Kronologi Anak Kencing Bercabang 5 Usai Sunat Massal di Palembang

7 Januari 2025 21:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rusmini, ibu dari bocah 6 tahun yang diduga jadi korban malapraktik di Palembang saat lapor polisi. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Rusmini, ibu dari bocah 6 tahun yang diduga jadi korban malapraktik di Palembang saat lapor polisi. (ist)
ADVERTISEMENT
Bocah berinisial AL (6 tahun) di Palembang harus menahan rasa sakit saat buang air kecil setelah ikut sunatan massal. Bahkan, air kencingnya sempat bercabang lima. Peristiwa ini terjadi seusai AL mengikuti sunat massal yang berlokasi di Kantor Kecamatan Jakabaring Palembang. Berikut kronologinya: • Juli 2024 Berdasarkan informasi yang didapat, jika AL mengikuti kegiatan Sunat Massal gratis yang diketahui diadakan Dinkes Palembang berlokasi di Kecamatan Jakabaring Palembang. • Desember 2024 Lima bulan berselang, AL pun mengeluh kesakitan di kemaluannya. Mendapat laporan itu, Dinas Kesehatan Palembang pun melakukan penanganan medis terhadap AL. • 6 Januari 2025 Rusmiati (40 tahun), ibu dari AL mendatangi SPKT Polrestabes Palembang ditemani AL untuk melaporkan dugaan malapraktik ketika sunat massal gratis. Rusmiati menyebutkan anaknya mengeluh kesakitan setiap buang air kecil, dan diketahui terdapat 5 lubang kecil di saluran kencingnya. "Anak saya mengalami komplikasi serius, jadi air kecingnya bercabang lima," katanya. Masalah ini pun sempat dilaporkan ke pihak penyelenggara sunat massal tersebut. Rusmiati bilang, mereka juga berjanji akan memberikan perawatan termasuk operasi lanjutan, tetapi hingga kini tidak ada tindak lanjut yang signifikan. "Jadi awalnya ada lima lubang, setelah diobati tinggal dua. Tapi mereka hanya memberikan pengobatan sementara. Sampai sekarang belum ada tindakan operasi," katanya.
ADVERTISEMENT