Konten Media Partner

Kuliah Umum di UNSRI, Direktur BCA Beri Tips Hadapi Ketidakpastian

17 Mei 2024 18:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur BCA, Lianawaty Suwono, bersama jajaran rektorat Universitas Sriwijaya (UNSRI) usai menyampaikan kuliah umum. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur BCA, Lianawaty Suwono, bersama jajaran rektorat Universitas Sriwijaya (UNSRI) usai menyampaikan kuliah umum. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melanjutkan rangkaian acara BCA Berbagi Ilmu, yang digelar dalam rangka perayaan Hari Pendidikan Nasional, ke berbagai kota.
ADVERTISEMENT
Kali ini, giliran mahasiswa Universitas Sriwijaya (UNSRI) di Palembang yang merasakan pengalaman menerima kuliah umum dari Direktur BCA, Lianawaty Suwono.
Sekitar 900 mahasiswa Universitas Sriwijaya berpartisipasi pada kuliah umum yang diselenggarakan di Auditorium UNSRI Indralaya, Palembang, Jumat, 17 Mei Jumat 2024.
Mengusung tema “Dancing Beautifully with Uncertainties”, Direktur BCA Lianawaty Suwono, mengatakan semenjak pandemi COVID-19 ‘ketidakpastian’ kian akrab didengar.
"Ketidakpastian dapat diartikan negatif, namun bisa juga berbuah manis dan membuka peluang bagi kita; tergantung bagaimana cara menghadapinya. Untuk itu, kita perlu jeli melihat peluang sekaligus terampil dan lentur dalam menghadapi tantangan di era penuh dinamika seperti sekarang," kata Lianawaty.
Direktur BCA, Lianawaty Suwono, saat menyampaikan kuliah umum kepada mahasiswa UNSRI. (ist)
Menurutnya, sejak pandemi COVID-19, kondisi penuh ketidakpastian terus dihadapi dunia. Dinamika kondisi ekonomi, konflik geopolitik, hingga berbagai kejadian sosial dan bencana alam menjadi penyebabnya.
ADVERTISEMENT
"Mahasiswa harus bisa menghadapi kondisi tersebut layaknya penari dengan mengedepankan sikap tenang dan penuh keyakinan untuk membuka pintu menuju kesuksesan," katanya.
Dia juga memaparkan pentingnya perilaku adaptif dimiliki mahasiswa agar dapat memanfaatkan tantangan dan ketidakpastian menjadi peluang, seperti yang dilakukan BCA.
"Di BCA, kami percaya bahwa adaptasi merupakan kunci untuk bertahan. Sejak berdiri pada 1957 silam, BCA terus beradaptasi untuk menghadapi berbagai tantangan dan era yang dilalui. Kami senantiasa mempersiapkan manajemen risiko untuk menghadapi berbagai kemungkinan," sambungnya.
"BCA tidak bisa menjadi perusahaan seperti sekarang, apabila tidak mampu beradaptasi menyesuaikan kondisi zaman dan menghadapi berbagai ketidakpastian yang pernah terjadi secara tenang,” tutur Lianawaty.
Program BCA Berbagi Ilmu pada 2024 ini diadakan di 5 perguruan tinggi, yaitu BINUS University, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sriwijaya (UNSRI), dan Universitas Udayana.
ADVERTISEMENT
BCA Berbagi Ilmu merupakan salah satu program unggulan Bakti BCA bidang pendidikan, untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) pendidikan berkualitas serta menyiapkan generasi muda berkualitas dan berdaya saing jelang puncak bonus demografi pada 2030.
Selain menghadirkan direksi untuk mengisi kuliah umum secara langsung, program BCA Berbagi Ilmu juga dilengkapi dengan kegiatan Student Banking Tour & Sharing. BCA mengajak sejumlah siswa SMA dan universitas belajar mendalami materi mengenai perbankan dan literasi keuangan, seraya berkunjung langsung ke kantor cabang BCA.
Selain itu, ada pula kegiatan pemberdayaan bagi penyandang difabel. Pada 2023 lalu, rangkaian kuliah umum BCA Berbagi Ilmu dilaksanakan di 5 universitas di Indonesia dan diikuti lebih dari 3.000 mahasiswa. Pada saat yang sama, kegiatan Student Banking Tour disemarakkan kehadiran lebih dari 900 pelajar dari 18 sekolah.
ADVERTISEMENT
Terakhir, ada sekitar 30 difabel yang diberdayakan melalui pembekalan keterampilan, bazaar karya, dan tur ke kantor cabang BCA.