Konten Media Partner

Lahan Gambut di Perbatasan Sumsel-Jambi Terbakar

31 Juli 2024 16:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Manggala Agni tengah berupaya memadamkan api yang membakar lahan gambut di wilayah Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Sumsel, Foto : Manggala Agni
zoom-in-whitePerbesar
Tim Manggala Agni tengah berupaya memadamkan api yang membakar lahan gambut di wilayah Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Sumsel, Foto : Manggala Agni
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Manggala Agni tengah berupaya memadamkan api yang membakar lahan gambut di perbatasan Jambi-Sumsel. Daerah yang dilanda kebakaran yakni wilayah Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Sumsel. "Saat ini tim darat dan udara (Water Boombing) masih melakukan upaya pemadaman api yang membakar lahan di wilayah Muara Medak," ungkap Kepala BPPIKHL Wilayah Sumatra, Ferdian Kristanto, Rabu 31 Juli 2024. Sejak selasa kebakaran telah membakar 15 hektare lahan Muara Medak. Kebakaran lahan tersebut diketahui terjadi akibat meningkatnya hotspot atau titik panas di Sumsel. Kondisi kemarau turut memperparah kekeringan yang ada. "Kebakaran di Muara Medak terjadi di wilayah gambut," jelas Ferdian. Untuk diketahui dari data BPBD Sumsel, wilayah Muara Medak sudah terbakar sejak pekan lalu. Per 21 Juli 2024, kebakaran yang terjadi di Bayung Lencir berhasil ditangani dengan luasan lahan yang terbakar mencapai 45 Ha. Namun karena kondisi panas yang tinggi, api kembali muncul membakar lahan yang berada pada satu hamparan yang sama. "Sebelumnya sudah padam semua. Baru-baru ini kembali terpantau ada kebakaran di sampingnya (satu hamparan)," tutup Ferdian
ADVERTISEMENT