Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Layanan BTS LRT Palembang Jadi Percontohan Transportasi Indonesia
4 Oktober 2024 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pelaksanaan layanan Buy The Service (BTS) yang terkoneksi Light Rail Transit (LRT) serta Feeder angkutan darat yang beroperasi di Kota Palembang dinilai sukses oleh jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
ADVERTISEMENT
Tingginya animo masyarakat untuk beralih ke angkutan massal ini masuk dalam pembahasan rapat khusus Pemkot Palembang bersama jajaran Kemenhub RI di Gedung Karsa Kemenhub, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, mengatakan program BTS tahun 2025 mendapat dukungan penuh dari Kemenhub RI.
"Alhamdulilah hasil penyampaian rancangan pelaksanaan program BTS 2025 di Palembang terlihat ada gayung bersambut dari Pak Menteri Perhubungan," katanya.
Saat paparan di hadapan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Pj Wali Kota A Damenta di dampingi beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ia menjelaskan rencana keberlanjutan kerja sama transportasi darat terkoneksi LRT yang akan menjadi kota percontohan transportasi di Indonesia.
"Palembang ini termasuk kota besar, jadi sudah seharusnya seluruh transmoda connecting," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, connecting transmoda darat telah memiliki 11 koridor yang beroperasi melayani kebutuhan transportasi masyarakat Palembang, selanjutnya di tahun 2025 akan ada penambahan armada baru di koridor baru.
"Alhamdulilah feeder akan menambah 2 koridor baru termasuk teman bus itu ada 4 dan di tahun 2025 nanti,” ungkapnya.
Menhub Budi Karya Sumadi, berharap Kota Palembang bisa menjadi kota percontohan transportasi di Indonesia karena telah sukses dalam penyediaan layanan BTS yang beroperasi di Kota Palembang.
"Sukses dengan BTS-nya, sebab Palembang ini termasuk kota besar layaknya Jakarta dan Bandung,” ujar Budi.
Saat ini, terdapat tujuh feeder yang beroperasi di Kota Palembang, lima di antaranya dibantu oleh Kemenhub sedangkan dua lainnya oleh Pemkot Palembang.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Menhub sangat mendukung kelanjutan kerja sama di tahun 2025.
“Kota Palembang memperoleh subsidi paling banyak dari Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Darat berupa bantuan feeder dan BTS,” katanya.