Konten Media Partner

Layani Pasien Corona, Wisma Atlet Jakabaring Palembang Akan Dibuka Kembali

4 Januari 2021 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisma Atlet Jakabaring Palembang. (Foto Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Wisma Atlet Jakabaring Palembang. (Foto Istimewa)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan kembali membuka Wisma Atlet Jakabairng, Palembang, untuk melayani pasien corona. Saat ini prosesnya tengah dikaji sebagai rumah sehat atau rumah sakit darurat.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, saat ini banyak pasien corona kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun gejala ringan yang harus menjalani isolasi mandiri di rumah, sehingga muncul opsi untuk membuka kembali Wisma Atlet Jakabring.
“Kami akan melakukan upaya menekan angka penyebaran COVID-19 yang semakin meluas. Isolasi mandiri di rumah belum diketahui tingkat kedisiplanannya, maka dimungkinkan untuk kembali membuka kembali Wisma Altet Jabaring untuk OTG,” katanya, Senin (4/12).
Deru bilang, pihaknya akan memastikan isolasi yang dilakukan bisa berjalan efektif sehingga tidak sampai menjadi sumber penyebaran.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan kajian untuk membuka kembali Wisma Atlet Jakabaring. Apakah nantinya akan digunakan sebagai rumah sehat atau rumah sakit darurat.
ADVERTISEMENT
“Kalau rumah sehat artinya akan dibentuk struktur lagi. Tetapi jika rumah sakit darurat nantinya akan dikelola oleh rumah sakit yang telah ada. Kami masih kaji itu, termasuk mekanisme pendanannya,” katanya,” katnya.
Lesty bilang, rumah sakit rujukan di Sumsel sejauh ini kapasitasnya mencapai 1.380 kamar dengan okupansi mencapai 70-80 persen pasien.
“Meski tingkat penyebaran yang cukup tinggi, namun kondisi tersebut juga dibarengi dengan tingkat kesembuhan tinggi yang mencapai 80 persen. Sedangkan meninggal dunia menurun,” katanya.
Hingga akhir 2020, jumlah pasien positif mencapai 11.826 orang dengan penambahan 92 pasien baru. Untuk kasus sembuh mencapai 9.567 orang, meninggal dunia 611 orang. (eno)