LHKPN Kadisnakertrans Sumsel yang Terjaring OTT Rp 431 Juta

Tersangka Kadisnakertrans Deliar Marzoeki saat memasuki Gedung Kejati Sumsel. Foto : Dokumen Kejati Sumsel

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel, Deliar Marzoeki, ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang di Kantor Disnakertrans Sumsel, Jumat 10 Januari 2025 Kini bersama asisten pribadinya Ali Rahman, Deliar Marzoeki telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pemerasan terhadap perusahaan yang ingin menerbitkan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Urban Id pun merangkum Laporan Harta Kekayaan (LHKPN) dan perjalanan karier pejabat eselon 2 yang cukup panjang di pemerintahan, hingga akhirnya menduduki posisi strategis di lingkup Pemprov Sumsel. Deliar tercatat melaporkan harta kekayaannya ke LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 2022, 2023, dan 2024. Total harta kekayaan: Rp251.860.000 • Tanah dan Bangunan:   11 bidang tanah di Kabupaten Muara Enim, senilai Rp71.760.000. • Alat Transportasi: Toyota Kijang Innova tahun 2012, senilai Rp180 juta. Uang setara kas: Rp100.000. LHKPN Tahun 2023 Total harta meningkat menjadi Rp431.860.000. Penambahan berupa satu unit Toyota Kijang Innova tahun 2012, senilai Rp180 juta. LHKPN Tahun 2024   Tidak ada perubahan harta dari laporan tahun sebelumnya. Total kekayaan tetap Rp431.860.000. Riwayat Karier Sebelum menjadi Kadisnaker Sumsel, Deliar merupakan ASN yang lama berkiprah di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Ia pernah menjabat sebagai Kepala UPTB Samsat Palembang III. Pada masa pemerintahan Gubernur Herman Deru, Deliar ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadisnaker Sumsel. Secara definitif, Deliar diangkat menjadi Kadisnaker Sumsel pada 5 April 2024oleh Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.