Konten Media Partner

Listrik Padam, Warga Lubuklinggau Demo di Depan Kantor PLN

4 Juni 2024 22:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga yang membakar ban di kantor PLN Lubuklinggau, Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Warga yang membakar ban di kantor PLN Lubuklinggau, Foto : Ist
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga Lubuklinggau, Sumsel menggeruduk Kantor UP3 PLN Lubuklinggau pada Selasa 4 Juni 2024 malam. Aksi tersebut dilakukan warga karena peristiwa pemadaman listrik selama 8 jam lebih di Lubuklinggau di mulai pukul 11.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Aksi demo juga diwarnai dengan membakar ban di depan kantor PLN Lubuklinggau yang berada di Jalan Yos Sudarso. Warga mengaku pemadaman listrik tersebut tanpa pemberitahuan lebih dulu kepada warga.
Salah satu warga bernama Iskandar (36 tahun) mengungkapkan kekesalannya kepada PLN jika terjadi pemadaman aliran listrik hingga berjam-jam setidaknya ada pemberitahuan kepada warga. Dengan begitu warga ada persiapan, karena sudah 8 jam warga merasa dirugikan.
"Setiap pemadaman tidak ada pemberitahuan dan informasi. Kita pertanyakan di mana kinerja petugasnya" kata dia.
Bahkan Iskandar menyebutkan akibat pemadaman listrik hingga 8 jam menyebabkan genset terbakar. Kejadian itu terjadi di rumah makan Ayam Bakar 88 di Jalan Yos Sudaro sekitar pukul 19.30 WIB.
"Kebakaran tersebut tidak sampai membesar dan berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Genset meledak menurutnya diduga akibat kepanasan,"kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Manager PLN UP3 Lubuklinggau, Hamdatul Rovikoh mengatakan pemadaman aliran listrik tersebut karena gangguan Transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau-Lahat. Sehingga empat wilayah yakni Jambi, senagian Sumbagsel dan Bengkulu padam.
"Kami berupaya maksimal dalam proses recovery agar jaringan segera normal kembali mohon maaf atasi ketidak nyamannya. Perbaikan yang dilakukan bukan di perlambat. Namun karena kerusakan yang terjadi pada transmisi sehingga di butuhkan waktu untuk melakukan perbaikan," pungkasnya.