Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Mahasiswi di Palembang Dikeroyok Teman, Pelaku Diduga Anak Anggota DPRD
5 Mei 2025 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kekerasan fisik yang menimpa seorang mahasiswi di Palembang, bernama Kerren Julinda (19), yang diduga melibatkan lima orang yang merupakan temannya sendiri. Berawal dari ketegangan personal, insiden ini berujung pada pengeroyokan brutal di kamar kost Kerren yang berasal dari Pagar Alam di kawasan Demang Lebar Daun, Jumat malam (2/5/2025).
ADVERTISEMENT
Kejadian ini bermula dari ketidaksenangan salah satu terlapor, inisial S, terhadap korban yang membahas hubungan S dengan pacarnya. Meskipun korban mengaku telah meminta maaf, permintaan tersebut tak diterima, hingga S bersama beberapa rekannya mendatangi kamar indekos korban dengan emosi.
“Aku cuma diam saat dia marah karena merasa bersalah, tapi malah ditampar dan didorong kepala saya,” kata Kerren saat melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang, Sabtu (3/5/2025).
Tidak hanya itu, korban mengaku mengalami serangan fisik dari lima orang sekaligus, termasuk aksi menjambak, mencakar, hingga membenturkan kepala ke dinding. Akibatnya, Kerren mengalami memar di dahi, hidung, serta luka lecet di tangan dan bibir.
Ironisnya, aksi pengeroyokan ini direkam oleh para pelaku dan diposting di media sosial dengan nada ancaman untuk melakukan serangan lanjutan. Hal ini membuat korban merasa semakin tertekan dan terancam.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, dari keterangan korban jika dua dari lima terlapor merupakan anak dari anggota DPRD Pagar Alam.
“Saya hanya berharap pelaku segera ditindak karena ancaman masih terus ada,” ujar Kerren dengan harap.
Kepala SPKT melalui Panit III mengatakan laporan sudah diterima petugas piket dan diproses sesuai Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan akan di teruskan ke Satreskrim Polrestabes Palembang.
"Laporan akan segera kami kirim ke Unit bersangkutan untuk segera ditindaklanjuti, " tutupnya.