Konten Media Partner

Mahasiswi di Palembang Lapor Polisi, Diborgol Teman dan Hendak Dilecehkan

7 Mei 2025 18:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat menyaksikan rekan adegan antara korban dan terduga pelaku saat bermain borgol-borgolan. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat menyaksikan rekan adegan antara korban dan terduga pelaku saat bermain borgol-borgolan. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang mahasiswi berinisial OR (20) di Palembang nyaris menjadi korban pelecehan seksual setelah tangannya diborgol dalam sebuah permainan yang diduga sudah direncanakan. Kejadian tersebut terjadi di kawasan Tanjung Barangan, Ilir Barat I, Palembang, Selasa (6/5/2025).
ADVERTISEMENT
OR mengungkapkan bahwa ia diajak rekannya berinisial AR untuk bermain ke Tanjung Barangan bersama seorang terlapor berinisial AD. Di lokasi kejadian, OR bertemu dengan dua saksi lainnya, BT dan AG, yang sudah lebih dulu berada di tempat tersebut.
"Saya diajak bermain borgol-borgolan, katanya siapa yang bisa melepas borgol itu akan mendapatkan hadiah uang. Saat itu, saksi BT dan AG sudah ada di sana. Sepertinya permainan ini sudah diatur sebelumnya," ungkap OR usai melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (7/5/2025).
Ketika giliran OR, ia tidak berhasil melepaskan borgol yang terpasang di tangannya. Dalam kepanikan, korban menuju kamar mandi untuk mencoba melepaskan borgol menggunakan sabun. Namun, terlapor AD tiba-tiba muncul dengan alasan ingin membantu.
ADVERTISEMENT
"Terlapor mendekati saya dan menarik paksa saya masuk ke dalam kamar mandi sambil mencekik leher saya. Dia juga mengeluarkan pisau dan mengancam," kata OR.
OR mengaku sempat dicekik hingga jatuh ke lantai. Dalam kondisi ketakutan, ia membujuk terlapor untuk membebaskannya. Setelah beberapa saat, terlapor akhirnya melepas borgol dan meninggalkan korban.
Korban yang masih trauma berharap pelaku segera ditangkap. "Saya hanya ingin keadilan dan terlapor segera diproses hukum," ujarnya.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwin, membenarkan laporan yang diterima terkait kasus ini. Pihaknya telah meneruskan laporan tersebut ke satuan reskrim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Laporan sudah kami terima, dan saat ini kami tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami kasus ini," ujar Ipda Erwin.
ADVERTISEMENT