Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Dosen Dicoret dari Daftar Yudisium

Konten Media Partner
3 Desember 2021 15:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas Sriwijaya. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Sriwijaya. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) berinisial DR (22 tahun), korban pelecehan seksual oleh dosennya dicoret dari daftar yudisium kampus.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Presiden Mahasiswa (Presma) Unsri, Dwiki Sandy. Menurutnya, padahal sebelumnya yang bersangkutan sudah mendapatkan undangan yudisum sejak 2 hari lalu.
"Kemarin namanya (DR) masih ada dalam undangan yudisium. Tapi pagi ini saat dia mau datang yudisium, namanya tiba-tiba tidak ada atau dicoret dari daftar," katanya, Jumat (3/12).
Akibatnya, DR sempat menangis di dalam ruangan. Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Unsri sedang memperjuangkan agar mahasiswi itu dapat mengikuti yudisium sesi kedua.
"Yudisium hari ini ada dua sesi. Mahasiswi itu seharusnya dapat sesi pertama, tapi dia dicoret. Kami sedang memperjuangkannya agar bisa ikut," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Unsri, Zainuddin, mengaku belum mengetahui informasi terkait adanya pencoretan nama mahasiswi yang dijadwalkan akan mengikuti yudisium tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya belum tahu, karena saat ini sedang sakit," katanya.