Malam Valentine, Okupansi Hotel di Palembang Naik

Layanan di salah satu hotel di Palembang. (Foto. Reno/Urban Id)

Hari Valentine atau disebut Hari Kasih Sayang biasa diperingati setiap tanggal 14 Februari menjadi hari istimewa pasangan kekasih. Perhotelan di Palembang pun menawarkan program pomosi mulai dari menginap hingga makan malam romantis di malam Valentine.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Asfiuddin menyebutkan, pada momen tertentu tingkat hunian hotel di Palembang mengalami peningkatan okupansi.

“Malam Valentine peningkatan hunian hotel di Palembang mengalami peningkatan sekitar 10 persen. Peningkatan ini juga didorong oleh berbagai program yang ditawarkan pihak hotel,” kata Herlan, Minggu (14/2).

Herlan menyebut, pada momen ini juga bersamaan dengan libur akhir pekan. Sehingga masyarakat banyak yang memanfaatkan momen libur dengan menginap di hotel.

Meski kenaikan tidak terlalu singnifikan, namun kepercayaan masyarakat untuk menginap di hotel saat ini menurut Herlan semakin meningkat. Apalagi saat ini bertahap vaskinasi mulai dilakukan, menambah motivasi masyarakat untuk beraktivitas.

“Tentunya kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan juga mengalami peningkatan. Kemana-mana masyarakat saat ini sudah mulai membiasakan diri menggunakan masker, menjaga jarak maupun mencuci tangan,” kata Herlan.

Hanya saja, menurut Herlan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Pulau Jawa cukup berimbas pada daerah. Mereka yang berasal dari luar Sumsel banyak mengurungkan niat melakukan keigatan atau datang ke daerah.

“Saat ini perhotelan memanfaatkan pasar lokal dan memaksimalkan potensi yang ada. Sebab, pendatang sudah mulai mengurangi aktivitas ke daerah,” katanya.

Pihaknya berharap agar tingkat hunian hotel terus naik. Perhotelan terus meningkatkan layanan termasuk kebersihan. Sehingga tamu tidak ragu menginap di hotel dan merasa aman dan nyaman. (eno)