Maling di Ogan Ilir Tewas Diamuk Massa

Ilustrasi jenazah. (foto: Shutterstock)

Maling berinisial YA, di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, tewas setelah diamuk massa. Hal itu terjadi setelah aksi pencurian yang dilakukan dipergoki oleh korbannya.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy, melalui Kapolsek Tanjung Raja, Iptu Joko Edy Santoso, mengatakan peristiwa itu terjadi Desa Sukapindah, Kecamatan Tanjung Raja, Senin (28/6).

"Benar, kejadiannya dini hari tadi," katanya.

Berdasarkan keterangan saksi, kasus itu bermula dari pelaku YA melakukan pencurian di toko warga setempat. Namun, aksinya itu dipergoki oleh korban.

"Korban terbangun setelah mendengar suara berisik di tokonya. Lalu yang bersangkutan langsung berteriak minta tolong," katanya.

Teriakan korban mengundang perharian warga yang langsung datang mengepung lokasi. Selain itu, pelaku pun dianiaya massa hingga tewas.

Polisi yang mendapatkan laporan pun langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

"Penyelidikan kasus pencurian tetap kami dalami. Begitu juga kasus penganiayaan berat, termasuk siapa saja yang terlibat," katanya.

Atas kejadian ini, Joko mengimbau kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri dan segera melapor ke polisi saat mengetahui atau menyaksikan tindak pencurian.