Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Mampu Kelola Sampah 1 Ton per Jam, Ratu Dewa Jajaki Kerja Sama ke Mabes TNI
21 Maret 2025 15:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Palembang.
ADVERTISEMENT
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menjajaki kerja sama dengan Mabes TNI, di mana kunjungan Ratu Dewa bersama wakil wali kota, Prima Salam, diterima langsung oleh Panglima TNI, Agus Subiyanto dan Asisten Teritorial Mayor Jendral M Naudi Nurdika.
Ratu Dewa, mengatakan pertemuan tersebut untuk menjajaki peluang kerja sama penanganan sampah di kota Palembang.
Di mana Mabes TNI mempunyai inovasi dan telah menciptakan mesin pengolah sampah dengan teknologi incenerasi (MOTAH) skala 1 ton per jam.
"Teknologi anak bangsa tersebut akan menjadi salah satu solusi penanganan sampah di skala tapak yakni di kelurahan," kata Ratu Dewa, Jumat, 21 Maret 2025.
Bahkan, teknologi ini diklaim mampu meminimalisasi biaya dikarenakan penggunaan mesin tersebut dapat beroperasi tanpa menggunakan bahan bakar dan listrik serta ramah lingkungan.
Selain penanganan sampah Panglima TNI mengingatkan tentang pentingnya peningkatan kualitas maupun kuantitas ruang terbuka hijau (RTH), di mana TNI siap mendukung dan bekerja sama untuk hal tersebut seperti penanaman pohon mahoni dan sengon.
ADVERTISEMENT
"Insya Allah ini akan ada progres dan tindak lanjutnya untuk meminimalisasi sampah yang ada di Kota Palembang," kata Ratu Dewa.
"Tadi juga sudah kita lihat langsung prosesnya dan luar biasa, lebih efektif dan efisien dan tidak ada pencemaran udara. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat terealisasi," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang, Akhmad Mustain, menjelaskan bahwa alat tersebut mampu menuntaskan permasalahan sampah hingga 15 ton dalam satu harinya.
"Kalau volume sampah Palembang kurang lebih 1.260 ton per hari, kalau dikonversikan terkait kebutuhan, kita mungkin membutuhkan sebanyak 80 unit namun tentunya program ini akan kita kolaborasikan dengan program yang sudah jalan dan dalam perencanaan, antara lain program PSN PSEL dan rencana program hibah TPST dari LSDP Kemendagri," jelasnya.
ADVERTISEMENT