Mangkrak 2 Tahun, Akhirnya Jembatan Musi VI Palembang Diresmikan

Konten Media Partner
2 Januari 2021 20:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian Jembatan Musi VI Palembang. (Foto. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian Jembatan Musi VI Palembang. (Foto. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Jembatan Musi VI Palembang akhirnya diresmikan. Proses pembangunan dilakukan sejak tahun 2015 namun akhirnya diresmikan di akhir 2020 atau mangkrak 2 tahun dari target realisasi 2018. Total anggaran pembangunan jembatan ini mencapai Rp 548,549 miliar.
ADVERTISEMENT
Molornya pembangunan jembatan ini karena terkendala permasalah pembebasan lahan dan baru tuntas pada tahun anggaran 2020. Sedangkan jaringan utilitas pada area konstruksi sudah selesai sejak dua tahun lalu.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, jembatan ini menghubungkan dua kawasan Seberang Ulu yakni Tangga Buntung dan Seberang Ilir yakni Kertapati dan akan mengurai kemacetan dalam Kota Palembang terutama aktivitas penyebrangan kendaraan.
“Jembatan ini dibangun dengan dana dari Pemprov Sumsel dan akan mengurai kemacetan kota yang semakin padat,” kata Herman Deru, baru-baru ini.
Gubernur menyebutkan, estimasi ketahanan jembatan ini mencapai 50 tahun jika dipelihara dengan baik. Misalnya dengan mentaati aturan beban kendaraan sesuai dengan ketentuan dan lainnya.
Jembatan ini juga dilengkapi dengan penerangan yang indah, sehingga akan mempercantik Kota Palembang. Selain itu memiliki ornamen tanjak di tengah-tengah jembatan sehingga menambah nuansa identitas daerah yang kaya akan budaya dan kearifan lokal.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Darma Budhy mengatakan, jembatan ini telah dilakukan uji beban dan laik fungsi oleh Komite Keselamatan Jembatan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PU PERA.
Konstruksi keseluruhan bentang Jembatan sudah tersambung dengan panjang total konstruksi Jembatan Musi VI yaitu 925 meter, lebar 11,5 meter. Jembatan ini mengakomodir lalu lintas dua lajur, dua arah dengan lebar 8,5 meter trotoar 2x1,5 meter kiri dan kanan dan tinggi tinggi clerance dari Sungai Musi 13 meter dan tinggi di atas jembatan 5,2 meter dengan kapasitas dilalui oleh kendaraan muatan sumbu 8 ton.
“Perawatan akan terus dilakukan sesuai dengan manual pemeliharaan dari konsultan perencanaan awal seperti pengecatan rutin, pengecekan baut-baut atau komponen jembatan, penggantian lampu penerangan yang putus dan lain sebagainya,” katanya. (eno)
ADVERTISEMENT