Marah Asmaranya Kandas, Oknum Polisi di Muara Enim Bakar Pacarnya

Konten Media Partner
11 Maret 2022 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban DN saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka bakar. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Korban DN saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka bakar. (ist)
ADVERTISEMENT
Seorang oknum anggota polisi berinisial Brigpol AN di Muara Enim, Sumsel, diduga menganiaya pacarnya berinisial DN (25 tahun) dengan cara menyiram tubuh korban dengan bensin dan membakarnya.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan DN di Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Tungkal, Muara Enim, Kamis (10/3) sekitar pukul 22.00 WIB.
Brigpol AN yang datang ke kontrakan tersebut langsung mematikan NCB aliran listrik rumah. Hal itu membuat rekan korban bernisial WA berinisiatif mengecek keadaan dan membuka pintu.
WA pun kaget saat melihat Brigpol AN sudah berdiri di depan pintu sembari memegang botol air mineral berisi bensin. Saat itu, Brigpol AN langsung masuk menuju kamar korban.
Ketika bertemu korban DN, Brigpol AN lalu memakinya dengan kata-kata kasar dan menyiramkan bensin yang dibawanya itu ke tubuh korban, serta menyalakan korek api gas hingga membuat api langsung menyambar.
Tubuh korban seketika langsung terbakar, melihat itu Brigpol AN berupaya memadamkan api dengan menarik korban ke luar kontrakan. Hal itu mengakibatkan tubuhnya ikut terbakar. Tak lama kemudian, warga sekitar datang dan menyelamatkan keduanya.
ADVERTISEMENT
Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Ruadiyanto membenarkan informasi terkait adanya kasus yang melibatkan oknum anggota Polri tersebut. Menururnya Brigpol AN merupakan anggota Polri yang bertugas di Mapolres Lahat.
Akibat peristiwa ini DN mengalami luka bakar 80 persen di tubuhnya, sementara Brigpol AN mengalami luka bakar 40 persen di wajah, tangan, dan kakinya.
"Keduanya saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit dan belum bisa diambil keterangannya," katanya, Jumat (11/3).
Berdasarkan pemeriksaan sementara, kasus ini diduga karena faktor asmara. Dimana Brigpol AN tidak terima hubungan yang mereka jalin selama sekitar 1,5 tahun diputus oleh korban.
"Untuk motif, kronologis, dan sebagainya nanti diinformasikan lagi. Karena baik Brigpol AN maupun DN masih menjalani perawatan," katanya.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengaku belum mendapatkan informasi terkait peristiwa yang melibatkan oknum anggota kepolisian di Muara Enim tersebut.
"Saya belum cek. Nanti saya tanyakan dahulu," katanya.