Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 KH Ma’ruf Amin melaksanakan rangkaian kegiatan kampanye di Sumatera Selatan, Jumat (29/3). Pada agenda pertama Ma’ruf menghadiri deklarasi Brigade Mahasiswa JKMA di Golden Sriwijaya Building Palembang. Pada kegiatan ini, ribuan mahasiswa mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Kemudian Ma'ruf bertolak ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ittifaqiyah, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir untuk bersilaturahmi bersama kiyai, ulama, dan tokoh masyarakat se-Ogan Ilir sekaligus salat jumat berjemaah.
Ma'ruf kemudian menghadiri pelantikan Jaringan Kiyai dan Santri Nasional Sumatera Selatan (JKSN SS) dan silaturahmi kiyai ponpes serta alim ulama se-Sumsel di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Dihadapan ribuan santri, Ma'ruf menyaksikan pelantikan JKSN SS oleh JKSN pusat. JKSN berikrar untuk memenangkan pasangan capres-cawapres 01 di kalangan kiyai dan santri. "Kami punya misi untuk memenangkan Jokowi Ma'ruf di Sumsel. Salam satu jari!," kata ketua JKSN Sumsel, Yunus.
Calon wakil presiden, Ma'ruf Amin mengatakan, dirinya berterima kasih atas dukungan kiyai, ulama, serta para santri kepada dirinya dan Jokowi untuk memenangkan pilpres ini. "Saya tanya apakan ibu-ibu, santri semua mendukung? Yakin? Pasti? Janji? Alhamdulillah," katanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, calon presiden pasangannya Jokowi buka hanya memberikan sekadar janji kampanye, namun juga bukti. Dirinya berujar, suda banyak upaya Jokowi untuk membangun Indonesia semakin maju.
Dirinya pun menjanjikan apabila dirinya memang, pondok pesantren dan para santri akan menjadi prioritas agar disejahterakan oleh pemerintah. "Pak Jokowi sudah meletakkan dasar kesejahteraan bagi pembangunan ekonomi dan infrastruktur. Bangun tol tidak hanya di Pulau Jawa, namun juga Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan TransPapua," katanya. (jrs)