Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten Media Partner
Mayat Tak Dikenal Kembali Ditemukan di Kawah Gunung Dempo
3 November 2019 17:43 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah tim relawan dari Wanadri menemukan sesosok mayat tidak dikenal yang berada di kawah Gunung Dempo, upaya melakukan proses evakuasi pun mulai dilakukan. Namun, saat tengah melakukan evakuasi, ternyata tim kembali menemukan mayat lainnya, tak jauh dari lokasi penemuan pertama.
ADVERTISEMENT
Koordinator Tim Wanadri, Ari Afandi 'Otek', mengatakan mayat pertama ditemukan pada Sabtu (2/11) sekitar pukul 17.30 WIB oleh dua anggota Wanadri yang melakukan pencarian di sisi puncak Dempo sebelah timur. Namun, karena kondisi yang tidak memungkinkan maka diputuskan evakuasi baru dilakukan pada Minggu (3/11) pukul 08.00 WIB.
Menurutnya, saat tim berupaya melakukan proses evakuasi ke dasar kawah ditemukan satu mayat lainnya yang lokasinya tidak jauh dari penemuan pertama sekitar pukul 10.30 WIB.
"Tim cukup kesulitan awalnya untuk melakukan evakuasi karena kedalaman kawah mencapai 350 meter dan dengan kondisi tebing yang curam," katanya.
Ari bilang, setelah berhasil mencapai titik penemuan, tim langsung memasukkan kedua mayat tersebut ke kantong jenazah. Akan tetapi lagi-lagi karena medan yang terjal membuat tim kesulitan untuk melakukan evakuasi ke atas puncak. Bahkan, salah satu kantong jenazah sempat robek ketika proses evakuasi.
ADVERTISEMENT
"Ada dua tim yang turun ke dasar kawah. Saat ini proses evakuasi masih dilakukan," katanya.
Ari mengatakan, berdasarkan laporan dari tim evakuasi hampir dipastikan jenazah yang ditemukan tersebut merupakan dua pendaki asal Muaro Bungo, Jambi, yang dinyatakan hilang sejak 15 Oktober lalu. Hal ini berdasarkan ciri-ciri dan benda yang pada tubuh korban. Seperti; kalung, sepatu, dan pakaian.
"Kondisi tubuh kedua korban juga masih utuh, meski diduga mengalami patah tulang di beberapa bagian," katanya.
Saat ini, kata dia, sekitar 140 personel relawan dari Wanadri, Forpa, Hiawata, Wigwm, yang sudah melakukan pencarian sekitar 15 hari lebih sudah berada di puncak Dempo, untuk membantu melakukan proses evakuasi jenazah korban.
Sementara itu, Kepala Pos SAR Pagar Alam, Alfariz, mengatakan sudah memberangkatkan seluruh personel Basarnas untuk membantu proses evakuasi penemuan mayat di kawah Gunung Dempo tersebut. Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan jika mayat tersebut merupakan pendaki asal Jambi yang hilang.
ADVERTISEMENT
"Saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Nanti setelah itu baru bisa dipastikan (identitas)," katanya. (jrs)