Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Melihat Lebih Dekat Pengembangan Tanaman Obat Keluarga di Palembang
5 Februari 2021 10:55 WIB

ADVERTISEMENT
Mewujudkan ketahanan pangan keluarga, Jamiah Rizqi (56 tahun) warga di Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Palembang ini melakukan penanaman obat keluarga atau disingkat Toga.
ADVERTISEMENT
Sejak 2001 dirinya melakukan penanaman di pekarangan samping rumah dan menjadi satu-sarunya lokasi percontohan budi daya tanaman obat di Plaju.
Secara bertahap tanaman obat berinovasi menjadikan berbagai produk, salah satu produk unggulannya menjadi teh herbal. Selain itu, dengan keuletannya ia juga kembangkan produksi sayuran untuk makanan tambahan dengan metode hidroponik di dalam kebun Toga sejak 2017.
Hasilnya dirinya olah menjadi produk yang bermanfaat serta ia bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain sebagai penggerak Posyandu Melati, Jamiah juga membentuk kelompok herbal bernama Jamiah Rizqi Herbal (JRH).
Produk unggulan dengan inovasi ini dihasilkan berupa produk teh herbal yakni teh daun sambiloto, teh daun rosella dan teh daun mint.
ADVERTISEMENT
Produk teh herbal Jamiah yang telah memiliki sertifikat halal dan izin P-IRT sejak tahun 2020 ini pernah meraih juara 2 lomba pemanfaatan tanaman obat keluarga tingkat Kota Palembang.
"Teh herbal yang memiliki banyak manfaat dan khasiat khususnya untuk menjaga imunitas dan kesehatan tubuh," katanya.
Jamiah bilang, untuk pemasaran teh herbannya, saat ini baru mencakup pasara lokal di Palembang. Namu, pemesan ada juga dari wilayah di Sumsel, meski masih terbilang sedikit.
Inovasi ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak seperti Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju. Dukungan yang diberikan dalam bentuk bantuan fasilitas produksi untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
Bantuan yang diberikan berupa mesin perajang teh herbal dan alat pembuat makanan sehat untuk bayi atau balita berupa penghangat makanan otomatis kepada Posyandu Melati Kelurahan Plaju Ulu, Kota Palembang.
ADVERTISEMENT
Bantuan yang terbalut dalam program Kampung Pangan Inovatif ini digalakkan oleh Pertamina RU III Plaju untuk mendorong sinergi dengan masyarakat agar terus berinovasi menciptakan kehidupan sosial yang lebih baik di tengah masyarakat.
Area Manager Communication, Relations and CSR RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari, mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk dukungan Pertamina RU III Plaju kepada kelompok masyarakat yang secara tulus mengajak warga lain untuk turut maju dan mandiri dalam mengolah pangan, khususnya setelah terdampak pandemi COVID-19.
Penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda bersama beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Palembang.
Fitrianti mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih dari berbagai pihak yang telah berkontribusi dan mendukung kemajuan kelompok masyarakat di Kota Palembang.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah berterimakasih dan merasa bangga atas hasil yang telah dicapai masyarakat yang mampu menghasilkan suatu produk olahan sehat dan enak, termasuk dukungan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi untuk masyarakat,” katanya. (eno)