Mendagri Dorong Revitalisasi Kambang Iwak dan Destinasi Heritage di Palembang

Mendagri, Tito Karnavian, bersama Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, dan Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, meninjau Kambang Iwak Palembang. (ist)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mendukung rencana revitalisasi Kambang Iwak (KI) menjadi tempat olahraga yang memadai bagi warga Kota Palembang.

Begitu juga dengan destinasi wisata heritage yang sedang dikembangkan Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, di antaranya Lawang Borotan di Benteng Kuto Besak (BKB) hingga Jembatan Ampera.

Hal itu diungkapkan Mendagri, Tito Karnavian, saat meninjau Kambang Iwak di dampingi Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, dan Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, Jumat, 1 November 2025.

Menurutnya, Kota Palembang ini kurang hiburan dan tempat olahraga, sehingga Kambang Iwak bisa dijadikan tempat interaksi dan olahraga.

"Cuma kelemahan sebelumnya lantainya masih menggunakan keramik biasa dan licin tidak sesuai standar kalau hujan. Kasihan orang-orang tua, orang difabel mereka kalau licin bisa jatuh, tapi kini sudah diperbaiki," kata Tito.

Tito menilai tempat olahraga terbuka di Palembang ini masih terbatas, alternatif lainnya hanya di kawasan Jakabaring Sport City (JSC). Sedangkan jalan umum tidak memungkinkan karena tidak aman untuk berolahraga.

Untuk itu, ia meminta kepada Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, dapat segera memberikan perubahan yang lebih baik sebelum adanya wali kota definitif mendatang.

"Tolong berikan legacy yang baik, bangun sesuatu sehingga ada perubahan di Palembang. Salah-satunya KI lantainya ganti dengan yang kasar kalau hujan tidak licin," jelasnya.

Selain mengenai lantai jogging track, Tito juga memperhatikan sarana dan prasarana lainnya di kawasan Kambang Iwak. Seperti dengan membuat air mancur menari.

"Sangat bagus, yang lain spot lain yakni Jembatan Ampera, dulu saya datang kesini berapa kali lampunya mati terus, padahal sebelumnya pernah bagus kalau malam," katanya.

"Pak wali saya minta lampunya hidupkan kembali tapi beliau punya ide lebih bagus towernya dibuat lighting motif songket, serta pemanfaatan 2 lift," lanjut Tito.

Berikutnya lagi kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) agar dijadikan tempat hiburan terutama di malam Minggu seperti Malioboro Yogyakarta.

"Beliau (Pj Wali Kota) juga akan membuat Festival Jazz Internasional yang bisa dinikmati masyarakat dan wisatawan," katanya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, menambahkan bahwa salah-satu destinasi heritage nantinya adalah Lawang Borotan di BKB.

"Lawang Borotan yang mempunyai sejarah kesultanan SMB II, Di tempat itu nantinya akan ada atraksi teatrikal perang 5 hari 5 malam, sudah kita diskusikan dengan budayawan dan seniman jadi nanti ada acara setiap tahun," jelasnya.