Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Mengenal Besemah, Suku di Pagar Alam Tinggal di Kaki Gunung Dempo
17 Januari 2025 21:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kota Pagar Alam terletak di wilayah lereng kaki Gunung Dempo Sumatera Selatan . Seperti kota lainnya, kota ini memiliki suku yang menjadi asal muasal jargon mereka, yaitu Besemah.
ADVERTISEMENT
Bersih, Sejuk, Aman dan Ramah Tamah (Besemah) memiliki arti yang cukup menggambarkan keadaan Kota Pagar Alam. Namun, tidak hanya sekadar singkatan, Besemah juga memiliki arti lain.
Ikan Semah
Ikan semah dahulunya sering ditemui di Sungai Lematang, Selangis dan Kerinci. Ikan ini hidup di air mengalir yang jernih dan mempunyai bebatuan besar. Namun, saat ini ikan semah telah mendekati angka kepunahan yang diakibatkan oleh penangkapan secara massal. Ikan semah juga identik dengan asal muasal Suku Besemah.
Dahulu kala di sepanjang aliran sungai terdapat satu permukiman. Di sungai tersebut terdapat banyak ikan semah yang ditemukan oleh nenek moyang mereka. Maka dari itu, nenek moyang mereka menamai suku tersebut dengan nama "besemah," awalan kata "be" yang berarti "ada" menjadi arti yaitu wilayah yang terdapat ikan semah.
ADVERTISEMENT
Nenek moyang Suku Besemah yaitu konon katanya bernama Ratu Atung Bungsu. Istilah Ratu bukanlah perempuan, namun Ratu merupakan kata lain dari Raja pada bahasanya zaman itu.
Kerajaan Majapahit dan Putri Raja Palembang
Versi lain menceritakan mengenai asal dari suku besemah ini. Konon, dahulu ada seorang wali dari salah satu anggota Kerajaan Majapahit, Ia pergi ke Palembang lalu menikah dengan Putri dari seorang Raja Palembang.
Salah satu keturunan mereka diberi nama Atung Bungsu yang pada suatu ketika berlayar ke sungai lematang dan sampai di sungai yang belum diketahui namanya. Di sana ia melihat ikan semah berkumpul, sehingga dinamai dengan Suku Besemah
Kerajaan Jagad Besemah
Wilayah sekitar aliran sungai ini diduga menjadi kerajaan yang dinamai Jagad Besemah. Kerajaan ini diyakini ada setelah berakhirnya Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-6 masehi. Puncak kekuasaannya pada abad ke 15 hingga 17.
ADVERTISEMENT
Konon, akhir dari kerajaan ini ketika dikuasai oleh Ratu kesepuluh. Tapi, banyak ahli berpendapat bahwa kerajaan Jagad Besemah bukanlah runtuh tapi ikut bergabung dengan Kerajaan Palembang pada saat itu.
Begitulah asal usul suku besemah yang jarang orang ketahui.