Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Menparekraf Resmikan KM Kirana VII, Kapal Roro Standar Pariwisata
20 Desember 2021 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pengoperasian Kapal Motor (KM) Kirana VII rute Surabaya-Lombok melewati Pulau Bali, milik PT Dharma Lautan Utama diresmikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno di Pelabuhan Benoa Bali, Sabtu (18/12).
ADVERTISEMENT
Peresmian tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati dan stakeholder terkait.
Menparekraf Sandi, mengatakan KM Kirana sangat dibutuhkan khususnya bagi transportasi pariwisata Indonesia. KM Kirana menghubungkan pertumbuhan yang ada di Jawa Timur khususnya Surabaya, Bali, dan Lombok.
Selain itu, juga mengantisipasi kebutuhan transportasi laut sektor pariwisata dalam perhelatan event internasional Konferensi G-20 di Bali dan hadirnya Moto GP di Mandalika tahun 2022 mendatang.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran KM Kirana VII ini, karena kita memang sangat membutuhkan infrastruktur (laut) yang terkoneksi antara pertumbuhan kita di Jawa Timur, Surabaya, harapan kita Bali dengan G-20 dan Motor GP Mandalika,” kata Sandiaga Uno.
Menparekraf juga mengapresiasi fasilitas dan peralatan KM Kirana VII yang menggunakan teknologi mutakhir serta memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan pelayaran.
ADVERTISEMENT
“Fasilitas yang dimiliki KM Kirana VII ini bukan hanya tingkat dua tapi tingkat tiga. Serta memprioritaskan keselamatan pelayaran dengan teknologi dan perlengkapan yang sangat baik,” katanya.
Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, bagi Bali, mengatakan selain mempermudah transportasi publik di jalur laut, KM Kirana VII juga mendukung mobilitas kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Bali.
“Hadirnya KM Kirana VII semoga menjadi semangat baru di dunia pariwisata," katanya.
Sementara itu, penasihat utama sekaligus pemilik PT Dharma Lautan Utama, Bambang Haryo, mengatakan hadirnya KM Kirana VII guna mengantisipasi kebutuhan transportasi laut sektor pariwisata yang ada di Bali, Lombok, dan Jawa, khususnya dalam momentum hadirnya perhelatan G-20 dan Motor GP.
ADVERTISEMENT
“Yang paling utama adalah antisipasi pariwisata yang ada di wilayah Bali maupun Lombok, juga sebaliknya pariwisata yang ada di Jawa. Terutama juga antisipasi G-20 yang sebentar lagi, dan juga Moto GP yang ada di Mandalika, bisa diantisipasi dengan kapal ini,” katanya.
Berdiri sejak tahun 1976, kata Bambang, PT Dharma Lautan Utama adalah perusahaan pelayaran nasional yang melayani transportasi laut dan penyeberangan di seluruh Indonesia, dimana segmen pasarnya adalah penumpang, barang dan kendaraan.
“Kami bersyukur, PT Dharma Lautan Utama selama berdiri sampai di tahun 2021 ini, kami mendapatkan apresiasi dan ratusan penghargaan dari beberapa Instansi pemerintah yaitu Presiden, beberapa kementerian, pemerintah provinsi, pemerintah daerah kabupaten, dan lainnya," katanya. (**)