news-card-video
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Mentan Targetkan Penambahan 150 Ribu Hektare Lahan Pertanian di Sumsel

4 Maret 2025 16:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mentan Amran Sulaiman saat Sosialisasi Inpres No. 3 Tahun 2025 Tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian di PT PUSRI, Palembang, Selasa 4 Maret 2025. Foto : Dok. Kementan.
zoom-in-whitePerbesar
Mentan Amran Sulaiman saat Sosialisasi Inpres No. 3 Tahun 2025 Tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian di PT PUSRI, Palembang, Selasa 4 Maret 2025. Foto : Dok. Kementan.
ADVERTISEMENT
Pemerintah semakin serius mempercepat swasembada pangan dengan menyiapkan tambahan satu juta hektare lahan baru untuk produksi padi. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan, tahap awal pengembangan dimulai tahun ini dengan 150.000 hektare lahan yang siap digarap di Sumsel "Jika kita bisa mengoptimalkan lahan tersebut, Sumsel berpotensi menjadi produsen beras nomor satu di Indonesia dalam lima tahun ke depan," ujar dia, Amran saat Sosialisasi Inpres No. 3 Tahun 2025 Tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian di PT PUSRI, Palembang, Selasa 4 Maret 2025. Selain memperluas lahan, pemerintah juga mempercepat modernisasi pertanian melalui penyaluran alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam jumlah besar. Dengan pemanfaatan teknologi ini, diharapkan produktivitas petani meningkat signifikan dan mendukung ketersediaan beras nasional. Mentan juga menekankan pentingnya peran penyuluh dalam mendampingi petani untuk mewujudkan swasembada pangan. Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah menyiapkan 5.000 hingga 10.000 unit motor bagi penyuluh berprestasi. Dari total 37.000 penyuluh yang ada, mereka yang menunjukkan hasil nyata dalam meningkatkan produksi pangan akan mendapatkan dukungan penuh. “Kita ingin penyuluh berkompetisi dan menunjukkan kontribusi nyata. Dengan dukungan ini, mereka dapat lebih optimal dalam mendampingi petani di lapangan,” kata Amran.
ADVERTISEMENT