Meski Diguyur Hujan, Sumsel Masih Berpotensi Diselimuti Kabut Asap

Kondisi kabut asap yang terjadi di Kota Palembang pada pagi dan sore hari. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)

Meski di sejumlah kawasan di Sumatera Selatan mulai diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir. Namun kabut asap diprediksi masih akan menyelimuti sebagain besar wilayah di 'Bumi Sriwijaya'.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Bambang Benny Setiaji, mengatakan fenomena asap diindikasikan dengan kelembapan yang rendah dengan partikel-partikel kering di udara.

"Kondisi asap masih tetap berpotensi terjadi di Sumsel dikarenakan wilayah-wilayah yang memiliki jumlah titik panas yang signifikan belum terpapar hujan yang cukup mengingat luas dan dalamnya lahan gambut yang terbakar," katanya, Minggu (20/10).

Benny bilang, hujan sistem konvektif berskala meso atau mesoscale convective system diyakini dapat memadamkan titik-titik panas sebab hujan akan berlangsung lama dan biasanya terjadi pada malam hingga pagi hari.

Sementara itu, Prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan, Minggu (20/10) sejumlah wilayah akan diguyur hujan lokal mulai dari siang hingga malam hari.

"Prakiraan pada siang ini akan terjadi potensi hujan lokal di Kabupaten Muaraenim, Musirawas dan Musi Banyuasin. Sedangkan malam di kawasan Pagaralam, Lubuk Linggau, Empat Lawang, Musi Banyuasin, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara," katanya.

Untuk suhu udara di Sumsel dataran rendah sekitar Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI mencapai 23-35 derajat celsius dengan kelembaban udara 40% hingga 95%. Sedangkan, dataran tinggi sekitar Empat Lawang, Lubuk Linggau, Lahat, Pagaralam dan OKU Selatan 18 hingga 32 °C dengan kelembaban udara 50% - 98%. (eno)